2. Surat Al Baqarah Ayat 285
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ
Artinya: "Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): 'Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya'."
3. Hadis Nabi
Dalam hadis Nabi Shallallahu alaihi wassallam dari riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Umar bin Khaththab, Nabi bersabda:
الإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلَائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَاليَوْمِ الآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
Artinya: "Iman adalah kamu beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan kamu beriman pada qadar, baik qadar baik maupun buruk."
Demikian penjelasan mengenai alasan kenapa umat Islam harus mengimani malaikat-malaikat Allah Subhanahu wa ta'ala. Semoga jelas dan memberikan banyak manfaat. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)