Tempat wudhu untuk jamaah berada di bawah tanah ke arah sudut tenggara. Sedangkan blok di sebelah barat bangunan utama berfungsi sebagai tempat tinggal imam, muadzin, dan juru kunci.
Setiap tahun, ratusan ribu Muslim dari seluruh dunia datang untuk mengunjungi masjid bersejarah ini. Demikian juga dengan lokasi wisata di sekitarnya, termasuk Jannatul Baqi, Masjid Quba, dan Gunung Uhud.
BACA JUGA:Kisah Dosen Bangun Masjid dari Hasil Buku-bukunya, Raih Rekor MURI
BACA JUGA:Kisah Bule Cantik Berbaju Mini Masuk Masjid dan Ikut Sholat, Akhirnya Mantap Ucap Syahadat
Demikian informasi seputar mengenal Masjid Al Qiblatain, saksi sejarah perpindahan arah kiblat. Semoga dengan mengetahui hal ini, iman setiap Muslim makin tebal sekaligus bisa mensyiarkan kebaikan kepada sesama umat Islam.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)