Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Nabi Nuh Menangis Selama 300 Tahun Setelah Doanya Ditolak Allah Ta'ala

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 12 Oktober 2022 |10:12 WIB
Kisah Nabi Nuh Menangis Selama 300 Tahun Setelah Doanya Ditolak Allah Ta'ala
Ilustrasi kisah Nabi Nuh Alaihissallam menangis selama 300 tahun. (Foto: Pexels)
A
A
A

INILAH kisah Nabi Nuh Alaihissallam yang menangis selama 300 tahun setelah mendapat teguran dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Diceritakan Allah Ta'ala menurunkan wahyu kenabian kepada Nabi Nuh di masa kekosongan dua rasul.

Ini berlangsung ketika umat sebelumnya yang patuh pada Allah Subhanahu wa ta'ala kembali ingkar. Hal itu menjadi tugas berat Nabi Nuh Alaihissallam untuk mengembalikan mereka ke jalan yang benar.

BACA JUGA:Cerita Mukjizat Nabi Nuh Selamat dari Banjir Bandang dan Kasih Sayang kepada Anaknya 

Ilustrasi kapal Nabi Nuh Alaihissallam. (Foto: Istimewa)

Rintangan tersebut begitu berat, namun Nabi Nuh Alaihissallam yakin Allah Azza wa Jalla akan membantunya. Kaum Nabi Nuh sangat durhaka, mereka tidak pernah mengikuti ajakan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Kecerdasan yang dimiliki Nabi Nuh Alaihissallam tidak membuat kaumnya mau patuh. Mereka bahkan makin ingkar, makin jauh dari jalan Allah Subhanahu wa ta'ala. Merasa usahanya tidak kunjung membuahkan hasil, Nabi Nuh pun mengadukan kaumnya kepada Allah Ta'ala.

BACA JUGA:Kisah Nabi Nuh Alami Cobaan Berat, Dakwah 950 Tahun Hanya 80 Orang Beriman 

Allah Maha Mengetahui dan Maha Mendengar. Keluhan Nabi Nuh Alaihissallam pun didengar. Allah Ta'ala kemudian mengirim petunjuk agar Nabi Nuh membuat perahu yang sangat besar.

Dengan perahu tersebut, Nabi Nuh Alaihissallam dan kaumnya yang salih akan selamat. Sedangkan kaumnya yang ingkar akan binasa dalam banjir yang sangat besar. 

Diceritakan lebih lanjut dalam buku 'Kisah-Kisah 25 Nabi dan Rasul' karya Ali Nurfadhilah, selagi Nabi Nuh Alaihissallam dan umatnya yang setia membuat perahu besar di atas bukit, kaum durhaka justru mengolok-ngolok.

"Lihatlah si Nuh itu! Makin gila saja dia, di tengah musim kemarau seperti ini dia malah membuat perahu, di atas bukit pula. Sungguh sudah miring otaknya," kata kaum durhaka.

BACA JUGA:Kisah Nabi Muhammad Melihat Wujud Asli Malaikat Jibril  

Nabi Nuh Alaihissallam tidak menghiraukan celaan tersebut. Ia meyakini wahyu Allah Subhanahu wa ta'ala adalah kebenaran yang hakiki.

Singkat cerita perahu besar di atas bukit itu sudah selesai dibuat. Nabi Nuh Alaihissallam pun mengajak seluruh pengikutnya naik ke atas kapal tersebut, termasuk beberapa hewan ternak.

BACA JUGA:Kisah Nabi Ilyas Terus Berdakwah meski Didustakan Kaum Penyembah Berhala 

Setelah semuanya sudah berada di dalam kapal, tiba-tiba saja langit yang tadinya sangat cerah berubah menjadi gelap. Angin kencang berembus menakutkan. Hujan lebat dan badai datang. Akibatnya rumah-rumah tenggelam, orang-orang ketakutan dan panik.

Dari kejauhan Nabi Nuh Alaihissallam melihat salah seorang putranya bernama Kan'an. Ia pun meminta agar anaknya itu masuk ke perahu, namun Kan'an tidak mau mendengarkan ajakan ayahnya. Ia terus berlari menjauh dari kapal dan menuju puncak gunung. 

Kan'an memang anak pembangkang. Dia tidak mau mendengarkan ayahnya sendiri, pun tak mau beriman pada Allah Subhanahu wa ta'ala. Ia adalah anak yang keras kepala lagi sombong.

Meski begitu, sebagai seorang ayah, Nabi Nuh Alaihissallam tetap berharap agar anaknya selamat dari badai yang sangat besar itu. Ia pun berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala agar anaknya itu diselamatkan.

Namun, Allah Subhanahu wa ta'ala kali ini tidak menerima doa Nabi Nuh Alaihissallam. Allah Ta'ala menolak doa Nabi Nuh dengan alasan Kan'an adalah anak durhaka dan tidak mau beriman.

Hal ini sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Alquran Surat Hud Ayat 46:

قَالَ يَا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ ۖ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ ۖ فَلَا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۖ إِنِّي أَعِظُكَ أَنْ تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ

Artinya: "Allah berfirman: 'Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatan)nya perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakikat)-nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan'." (QS Hud: 46)

Namun dikarenakan sangat sayang kepada anaknya Kan'an, Nabi Nuh Alaihissallam sampai menangis selama 300 tahun. Sampai-sampai di bawah kedua matanya seperti ada garis bekas aliran air matanya.

Sementara berdasarkan suatu riwayat, kapal Nabi Nuh Alaihissallam dan pengikutnya berlayar 40 hari. Setelah badai dan banjir berlalu, Nabi Nuh beserta umatnya diminta Allah Subhanahu wa ta'ala untuk turun dari kapal.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement