ULAMA besar Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengungkap 5 ciri hati sehat dalam diri manusia. Diketahui manusia seringkali luput memahami hatinya karena lebih mementingkan akal pikirannya. Padahal, hati yang sehat dapat memengaruhi perilaku.
Dikutip dari Muslim.or.id, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitabnya 'Ighatsatul Lahfan min Mashayidisy Syaithan' menjelaskan bagiamana sebenarnya ciri-ciri hati yang sehat. Menurut dia, ada beberapa tanda sehatnya hati manusia, yakni:
1. Mengutamakan akhirat daripada dunia
Tujuan akhirat ini, seakan-akan merupakan salah satu putra dan penghuni akhirat yang datang ke dunia sebagai perantau yang mengambil sekedar kebutuhannya saja, kemudian kembali ke negeri asalnya.
Hal ini didasarkan pada hadits Nabi, "Jadilah di dunia ini seakan-akan dirimu adalah orang asing atau orang yang singgah dalam perjalanan. Dan anggaplah dirimu sebagai seorang ahli kubur." (HR Bukhari)
Kemudian Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah berkata, “Dunia telah beranjak pergi, sedangkan akhirat telah beranjak datang dan masing-masing memiliki anak-anak. Maka, jadilah anak-anak akhirat, jangan menjadi anak-anak dunia, karena hari ini adalah masa beramal, bukan masa berhitung, sedangkan esok adalah masa berhitung, bukan masa beramal."
BACA JUGA:Viral Bocah Ziarah Sendirian di Makam Orangtuanya, Netizen: Doa-doamu Menggetarkan Langit
2. Selalu mengutamakan hal yang bermanfaat
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Hati yang sehat lebih mengutamakan hal bermanfaat daripada hal berbahaya.”
Tanda-tanda hati yang sehat adalah selalu mengutamakan yang bermanfaat seperti beriman kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, belajar, dan menuntut ilmu syar’i, membaca dan mentadabburi Al-Quran, membaca buku-buku yang bermanfaat, dan sebagainya. Sedangkan hati yang sakit sebaliknya.
Oleh karena itu, mesti dipahami bahwa makanan yang baik bagi hati adalah iman, sedangkan obat terbaik baginya adalah Al-Qur’an. Dan, keduanya (iman dan Al-Qur’an) sama-sama mengandung gizi dan obat sekaligus.