Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Ibunda Aminah Tidak Merasakan Sakit saat Melahirkan Nabi Muhammad

Ratu Syra Quirinno , Jurnalis-Kamis, 15 Desember 2022 |19:15 WIB
Kisah Ibunda Aminah Tidak Merasakan Sakit saat Melahirkan Nabi Muhammad
Ilustrasi kisah Ibunda Aminah melahirkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Ketika melahirkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, Aminah tidak merasakan nyeri dan sakit sebagaimana perempuan yang tengah melahirkan. Nama Muhammad dipilih oleh Abdul Muthalib dengan alasan bahwa nama tersebut tidak seperti nama-nama pada umumnya. Sang kakek juga berharap cucunya tersebut menjadi orang terpuji.

Orang Arab zaman dulu memiliki kebiasaan menitipkan bayi-bayi mereka ke daerah dusun untuk disusukan. Awalnya Aminah mengasuh sendiri Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam hingga umur 3 tahun, setelah itu dia menerima tawaran orang yang hendak mengasuh bayinya.

Setelah peristiwa pembelahan dada oleh Malaikat Jilbril, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam akhirnya dikembalikan ke pangkuan Aminah di saat Nabi berusia 5 tahun lebih.

Saat berusia 6 tahun, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan ibunya Aminah melakukan perjalanan menuju Madinah untuk berziarah ke makam Abdullah bin Abdul Muthalib.

Namun ketika di perjalanan, Aminah tiba-tiba jatuh sakit dan meminta Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam untuk beristirahat terlebih dahulu. Aminah pun tidak mampu melanjutkan perjalanan dan akhirnya wafat di Madinah.

Ibu yang sangat mulia itu meninggalkan putranya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang masih kecil. Aminah wafat pada tahun 576 M di Madinah, sedangkan jenazahnya dimakamkan di Al-Abwa.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement