Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usai Dipakai Lionel Messi, Penjualan Jubah Bisht Arab Melonjak Drastis

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 22 Desember 2022 |14:15 WIB
Usai Dipakai Lionel Messi, Penjualan Jubah Bisht Arab Melonjak Drastis
Penjualan jubah bisht Arab melonjak drastis usai dipakai Lionel Messi. (Foto: Reuters)
A
A
A

JUBAH bisht Arab makin dikenal publik dunia usai dipakai Lionel Messi saat merayakan kemenangan Piala Dunia 2022 Qatar. Ya, kapten Timnas Argentina itu disematkan bisht oleh Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani di atas podium.

Ahmed Al-Salem, pembuat jubah bisht tersebut, mengungkapkan penjualan pakaian khas Arab itu melonjak drastis usai dikenakan Lionel Messi.

BACA JUGA:Kisah Penjahit Qatar Tidak Menyangka Jubah Bisht Buatannya Dipakai Lionel Messi 

Ia mengatakan, tokonya biasa menjual 8 hingga 10 jubah bisht dalam sehari. Namun pada Senin 19 Desember 2022, sehari setelah final Piala Dunia, penjualan melonjak hingga 150. Ini termasuk 3 eksemplar bisht top-of-the-range yang dipopulerkan Lionel Messi.

"Hari itu ada puluhan orang yang menunggu di luar toko. Mereka hampir semuanya orang Argentina," kata Salem, dikutip dari Arab News, Kamis (22/12/2022). 

Lionel Messi pakai jubah bisht Arab. (Foto: Reuters)

Dia mengetahuinya setelah menyaksikan 8 pendukung juara dunia baru itu menyanyikan lagu kebangsaan "Muchachos". Mereka kemudian berfoto sambil mengenakan bisht dan membawa replika trofi Piala Dunia.

BACA JUGA:Sejarah Jubah Bisht Arab yang Dikenakan Lionel Messi ketika Rayakan Juara Piala Dunia 2022 

Sejumlah suporter juga terus datang ke toko ketika Salem sedang diwawancarai. Mereka semua bertepuk tangan atas sikap Emir Qatar yang menyematkan jubah bisht Arab ke La Pulga –julukan Messi.

"Kami semua senang ketika melihat itu. Itu adalah hadiah dari satu raja ke raja lainnya," kata Mauricio Garcia, salah seorang suporter Argentina, ketika mencoba jubah bisht di toko Salem. 

Sementara beberapa orang, terutama dari Eropa, mengkritik kaus Lionel Messi yang ditutupi jubah bisht ketika penyerahan trofi Piala Dunia 2022. Namun, momen tersebut disambut baik oleh pengguna media sosial Arab.

Salem dan orang Arab lainnya menjelaskan niatnya adalah untuk "menghormati" Messi, tapi hal itu ternyata disalahpahami. 

Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022 Qatar. (Foto: Reuters)

"Ketika seorang syekh memakaikan seseorang dengan bisht, ini berarti menghormati dan menghargai orang tersebut," kata Salem.

Sementara Carole Gomez, profesor sosiologi olahraga di Universitas Lausanne Swiss, mengatakan itu adalah "momen yang sangat penting" bagi Qatar karena coba memperkenalkan diri melalui Piala Dunia.

"Foto-foto ini tersebar luas, dilestarikan dan diterbitkan kembali," pungkasnya. 

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement