Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Ustadz Ridwan, Tunanetra Peraih Gelar Doktor dan Pendiri Pesantren Tahfidz Quran

Kevi Laras , Jurnalis-Kamis, 29 Desember 2022 |12:29 WIB
Kisah Ustadz Ridwan, Tunanetra Peraih Gelar Doktor dan Pendiri Pesantren Tahfidz Quran
Ustadz Dr Ridwan Effendi pendiri pesantren tunanetra hafidz Quran. (Foto: YouTube Rukun Indonesia)
A
A
A

MEMILIKI kepedulian yang tinggi terhadap teman-teman tunanetra, mendorong seorang pria lulusan S-3 bahasa Arab bernama Ustadz Dr Ridwan Effendi mendirikan Pesantren Tunanetra Sam'an Darushudur.

Ustadz Dr Ridwan Effendi bermimpi sejak masih kuliah membuat sebuah metode. Metode bagaimana bisa membaca dan menghafal Alquran dengan mudah.

BACA JUGA:Jumlah Muslim di Thailand, Negara Lawan Selanjutnya Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022 

 

Sekira tahun 2009–2010, ide itu pun tertuang dalam buku yang ia terbitkan sendiri dengan judul "Metode Sam'an". Hal ini menjadi bukti pertama bentuk peduli terhadap penyandang tunanetra.

"Jadi saya melatih itu punya Metode Sam'an, cara mudah belajar bahasa Arab secara cepat dan ramah. Itu saya buat bukunya," ucap Ustadz Ridwan dalam Kanal YouTube Rukun Indonesia.

BACA JUGA:4 Masjid Bersejarah di Thailand, Negara Lawan Indonesia pada Piala AFF 2022 

Berselang waktu ia bergelut dengan komunitas tunanetra. Ustadz Ridwan akhirnya terdorong kembali untuk mendirikan sebuah yayasan sebagai langkah keduanya, sebelum membangun pesantren pada tahun 2018 di Bandung.

Latar belakang Ustadz Ridwan yang memang pandai berbahasa Arab dan jurusannya dalam kuliah membantunya mencetuskan metode sam'an. Ditambah lagi ia gemar berkegiatan melatih penyandang tunanetra untuk bisa membaca ataupun menghafal Alquran. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement