Diturunkan ke Bumi
Namun akibat tipu daya iblis, Nabi Adam Alaihissallam dan Hawa melanggar ketentuan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan memakan buah terlarang yang ada di surga.
Allah Subhanahu wa Ta'ala mencela perbuatan itu dan berfirman, "Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahwa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata." (QS Al A'raf: 22)
Mendengar firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, seraya menyesal berkatalah mereka, “Wahai Tuhan kami. Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu karena terkena bujukan iblis. Ampunilah dosa kami karena niscaya kami akan tergolong orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami." (QS Al A'raf: 23)
Meskipun Allah Azza wa Jalla telah menerima tobat keduanya, pasangan ini tidak lagi diizinkan tinggal di surga dan diturunkanlah ke muka bumi.
Berfirmanlah Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada mereka, "Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup di sana sampai waktu yang telah ditentukan." (QS Al A'raf: 24)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)