ALQURAN mengajarkan berbagai macam tuntunan kehidupan. Di antaranya kisah-kisah para nabi. Salah satu yang terkenal dan disebutkan dalam Alquran mengenai Nabi Khidir Alaihissallam yang diperintahkan membunuh anak kecil.
Tentu saja Nabi Khidir Alaihissallam tidak mengambil keputusan ini sendiri. Ia membunuh seseorang setelah Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkannya untuk melakukannya. Allah Ta'ala berfirman dalam Surat Al Kahfi:
BACA JUGA:Apakah Benar Nabi Khidir Masih Hidup?
فَانْطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا لَقِيَا غُلَامًا فَقَتَلَهُ قَالَ أَقَتَلْتَ نَفْسًا زَكِيَّةً بِغَيْرِ نَفْسٍ لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا نُكْرًا
"Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak, maka Khidhr membunuhnya. Musa berkata: 'Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih, bukan karena dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar'." (QS Al Kahfi (18): 74)
وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا
"Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang salih, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya." (QS Al Kahfi (18): 82)
BACA JUGA:Terungkap! Inilah Tempat Nabi Isa Membunuh Dajjal pada Akhir Zaman Kelak
Sebagaimana yang diketahui, Allah Subhanahu wa Ta'ala melalui kebijaksanaan-Nya yang tidak terbatas dapat menyebabkan seorang bayi meninggal dunia karena sakit. Demikian pula, Allah Ta'ala memutuskan bahwa anak laki-laki ini harus dibunuh.
Maka atas perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala, Nabi Khidir tidak membunuh anak itu karena dia adalah seorang kafir. Sesuai instruksi Allah Ta'ala, dia melakukannya untuk mencegah bahaya nyata yang akan dia timbulkan terhadap orangtuanya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News