Share

Peristiwa Nabi Khidir Membunuh Anak Kecil, Ternyata Ini Alasannya

Nurul Amanah, Jurnalis · Senin 06 Februari 2023 13:06 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 06 614 2759838 peristiwa-nabi-khidir-membunuh-anak-kecil-ternyata-ini-alasannya-lAD71w13BF.jpg Ilustrasi kisah Nabi Khidir Alaihissallam membunuh anak kecil. (Foto: Shutterstock)

ALQURAN mengajarkan berbagai macam tuntunan kehidupan. Di antaranya kisah-kisah para nabi. Salah satu yang terkenal dan disebutkan dalam Alquran mengenai Nabi Khidir Alaihissallam yang diperintahkan membunuh anak kecil.

Tentu saja Nabi Khidir Alaihissallam tidak mengambil keputusan ini sendiri. Ia membunuh seseorang setelah Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkannya untuk melakukannya. Allah Ta'ala berfirman dalam Surat Al Kahfi:

BACA JUGA:Apakah Benar Nabi Khidir Masih Hidup? 

فَانْطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا لَقِيَا غُلَامًا فَقَتَلَهُ قَالَ أَقَتَلْتَ نَفْسًا زَكِيَّةً بِغَيْرِ نَفْسٍ لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا نُكْرًا

"Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak, maka Khidhr membunuhnya. Musa berkata: 'Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih, bukan karena dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar'." (QS Al Kahfi (18): 74) 

Info grafis keutamaan membaca Surat Al Kahfi. (Foto: Okezone)

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا

"Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang salih, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya." (QS Al Kahfi (18): 82)

BACA JUGA:Terungkap! Inilah Tempat Nabi Isa Membunuh Dajjal pada Akhir Zaman Kelak 

Sebagaimana yang diketahui, Allah Subhanahu wa Ta'ala melalui kebijaksanaan-Nya yang tidak terbatas dapat menyebabkan seorang bayi meninggal dunia karena sakit. Demikian pula, Allah Ta'ala memutuskan bahwa anak laki-laki ini harus dibunuh.

Maka atas perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala, Nabi Khidir tidak membunuh anak itu karena dia adalah seorang kafir. Sesuai instruksi Allah Ta'ala, dia melakukannya untuk mencegah bahaya nyata yang akan dia timbulkan terhadap orangtuanya. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dengan lidah Nabi Khidir Alaihissallam:

وَأَمَّا الْغُلَامُ فَكَانَ أَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِينَا أَنْ يُرْهِقَهُمَا طُغْيَانًا وَكُفْرًا

"Dan tentang anak laki-laki itu, orangtuanya beriman, dan kami khawatir dia akan membebani mereka dengan pelanggaran dan kekafiran." (QS Al Kahfi (18): 80)

Artinya, anak laki-laki tersebut akan menyebabkan orangtuanya jatuh ke dalam kekafiran, sehingga mereka akan menjadi penghuni abadi api neraka.

Dijelaskan lebih lanjut, beberapa ulama tafsir berpendapat bahwa dia bukanlah anak laki-laki tetapi seorang dewasa muda karena kata Arab "ghulam" juga dapat merujuk kepada seorang dewasa muda.

Selain itu, ada pendapat lain juga yang menyebut bahwa dia bersalah atas kejahatan lain yang dapat dihukum mati menurut hukum Allah Subhanahu wa Ta'ala yang berlaku saat itu.

Wallahu a'lam bisshawab

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini