Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah Kota Yatsrib Berubah Jadi Madinah, Tanah Suci Setelah Makkah

Novie Fauziah , Jurnalis-Rabu, 15 Februari 2023 |19:15 WIB
Sejarah Kota Yatsrib Berubah Jadi Madinah, Tanah Suci Setelah Makkah
Ilustrasi sejarah Kota Yatsrib berubah menjadi Madinah. (Foto: Unsplash)
A
A
A

MADINAH menjadi salah satu kota suci bagi umat Islam di Arab Saudi setelah Makkah. Madinah sendiri merupakan saksi dari sejarah Islam sejak masa kenabian. Di Kota Madinah terdapat Masjid Nabawi, keberadaannya begitu dimuliakan dalam Islam.

Namun tahukah Anda sejarah dari Madinah itu sendiri? Kota ini dahulu bernama Yatsrib, kemudian diubah menjadi Madinah yang hingga kini namanya tidak lagi berubah.

BACA JUGA:5 Tempat Ziarah Umat Islam di Makkah dan Madinah, Sangat Penting Dikunjungi 

 

Dikutip dari buku "Sejarah Madinah Al Munawwarah" karya Syeikh Shafiyyur Rahman Al Mubarak Fury dan kawan-kawan, beserta sumber lainnya, pada masa sebelum Islam berkembang seperti sekarang, dulunya Kota Madinah bernama Yatsrib dan dikenal sebagai pusat perdagangan.

Kemudian suatu hari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam melakukan perjalanan perpindahan atau hijrah dari Makkah ke Kota Yatsrib. Bertujuan untuk berdakwah dan menjadikannya sebagai peradaban dunia.

BACA JUGA:Cara Dakwah Nabi di Makkah dan Madinah: Bangun Masjid hingga Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar 

Walaupun pada mulanya wilayah tersebut tidak siap dengan adanya perubahan, perjuangan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam beserta para sahabat terus dilakukan.

Hingga akhirnya dengan segala perjuangannya, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berhasil mengubah Kota Yatsrib menjadi nama Madinah. Disebutkan dalam bahasa Arab, (المدينة المنورة), Al-Madinah al-Munawwarah sendiri artinya adalah "Kota yang Bercahaya atau Cemerlang". 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement