Tampaknya dugaan Abu Nawas selama ini benar kalau Baginda Raja ingin menjebaknya. Abu Nawas yang tadinya ingin memakan ayam itu, sekarang merasa bingung dengan petunjuk yang telah dititahkan Baginda Raja.
Di tengah-tengah kebingungannya, Abu Nawas makin tersiksa karena ayam panggang lezat yang harusnya bisa memuaskan rasa laparnya sejak datang ke istana, justru menjadi petaka baginya. Abu Nawas pun mulai memutar cerdasnya untuk mendapatkan jalan keluarnya.
Akibat hal itu, suasana di ruang makan menjadi tegang. Para pejabat saling memandang dan ada yang berbisik kecil.
Mereka yang hadir tidak mengerti dengan maksud Baginda Raja terhadap Abu Nawas, karena tidak diberi tahu sebelumnya. Mereka hanya bisa menebak-nebak di dalam hati sambil menunggu sikap Abu Nawas.