Selain itu, Masjid Ki Ageng Chasan berada di perbatasan dua wilayah, yaitu Gumelem Lor dan Gumelem Kidul. Di ruang imam, terdapat lubang yang merupakan pembatas desa. Sehingga, saat sholat di atas garis lurus, jamaah sedang berada di dua desa.
Keunikan lain dari Masjid Ki Ageng Chasan yang hingga saat ini menjadi misteri yakni adanya satu penyangga batu dari tiang saka. Penyangga tersebut selalu basah dan lembab, sementara lainnya kering.
(Vivin Lizetha)