Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terjadi di Bulan Ramadhan, Perang Ini Jadi Peristiwa Besar Antara Umat Islam dan Kaum Kafir

Novie Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 31 Maret 2023 |16:04 WIB
Terjadi di Bulan Ramadhan, Perang Ini Jadi Peristiwa Besar Antara Umat Islam dan Kaum Kafir
Perang badar jadi peristiwa terbesar antara kaum muslim dan kafir. (foto: Promp Hunt)
A
A
A

ADA banyak perang yang terjadi di masa Nabi Muhammad SAW. Salah satu perang yang akan dibahas karena terjadi di bulan Ramadhan yaitu perang Badar. Perang Badar merupakan pertempuran besar pertama yang melibatkan antara umat Islam melawan kaum kafir. Perang tersebut terjadi pada 17 Ramadhan 2 H (13 Maret 624).

Kala itu pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang bertempur menghadapi pasukan Quraisy dari Makkah yang berjumlah 1000 orang. Setelah bertempur, sekitar dua jam kemudian pasukan Muslim menghancurkan barisan pertahanan pasukan Quraisy, setelah itu mundur dalam kekacauan.

 BACA JUGA:

Begitu juga dikatakan oleh Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, Perang Badar yang terjadi pada 17 Ramadhan itu, atau dua tahun setelah berhijrah ke Madinah merukapakan pertempuran yang palih dahsyat. Meski saat itu kondisi serba keterbatasan.

 Perang badar

“Posisi Badar terletak 70 mil dari Madinah Jaraknya sekitar 70 mil dari Madinah dan sekitar 100 mil melalui jalan darat. Pada masa Nabi Muhammad dengan segala keterbatasan fasilitas transportasi, jarak yang ditempuh cukup memakan waktu lebih lama untuk sampai di sana, dan memerlukan kesabaran dan ketahanan mental,” ujarnya saat dihubungi Okezone.

 BACA JUGA:

Selain itu disebutkan pula di dalam Alquran, Pertempuran Badar disebut dalam beberapa ayat di antaranya:

وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ بِبَدْرٍ وَأَنْتُمْ أَذِلَّةٌ ۖ فَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: “Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.”(QS. Ali Imron 123)”

Kala itu pasukan umat Islam sangat kecil, kalah jumlah dibandingkan pasukan kafir, Jumlah pasukan Muslim lebih sedikit yaitu dengan rasio 1: 3 dari pasukan musuh. Tentara Muslim berjumlah sekitar 313 orang, dan hanya berbekal peralatan seadanya, yakni 70 Unta dan hanya 3 ekor Kuda.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement