3 Amalan Malam Nuzulul Quran, Miliki Pahala Luar Biasa Besar
AMALAN malam Nuzulul Quran sangat penting diketahui setiap Muslim karena memiliki pahala luar biasa besar. Kemudian bertujuan mentadaburi kitab suci Alquran serta lebih mendekatkan diri pada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Diketahui bahwa Nuzulul Quran adalah salah satu momen penting dalam Islam. Ini terkait peristiwa turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam untuk pertama kalinya.
Ketika itu Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang sedang menyendiri di Gua Hira. Dengan membawa wahyu pertama yang disepakati sebagian besar ulama sebagai Surat Al 'Alaq (96), Malaikat Jibril menemui Rasulullah seraya berkatam "Bacalah."
Kini Nuzulul Quran menjadi momen yang sangat bersejarah dalam Islam. Setiap tahun kaum Muslimin tidak memperingatinya.
Di Indonesia, peringatan Nuzulul Quran dilaksanakan setiap tanggal 17 Ramadhan. Hal ini dilandaskan pada satu ayat Alquran yakni Surat Al Anfal (8): 41. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:
"Dan ketahuilah, sesungguhnya segala yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin, dan ibnu sabil; (demikian) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Hal yang menjadi perhatian dalam ayat tersebut adalah redaksi, "Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan."
Menurut para ulama, Alquran diturunkan ketika pertemuan dua pasukan. Pertemuan yang dimaksud adalah pasukan Muslim dan pasukan musyrik dalam Perang Badar.
Amalan Malam Nuzulul Quran
Pada malam Nuzulul Quran bisa diisi dengan berbagai kegiatan positif oleh kaum Muslimin. Ini untuk melestarikan semangat kebaikan yang terdapat dalam peristiwa tersebut.
Ada beberapa amalan yang bisa dijalankan umat Islam pada malam Nuzulul Quran. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan, sebagaimana dijelaskan Pimpinan Dewan Syariah Daarul Quran KH Ahmad Kosasih M.Ag:
1. Membaca Alquran
Interaksi dengan Alquran bisa dengan cara beragam. Bisa membaca, menghafal, atau mentadaburi Alquran. Pada malam Nuzulul Quran, ibadah ini sebaiknya ditingkatkan.
Ini relevan jika mengingat kitab suci umat Islam tersebut diturunkan pada bulan Ramadhan. Mengenai bulan turunnya Alquran, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:
"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil) …"
2. Iktikaf di masjid
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sedang menyendiri di Gua Hira beberapa saat sebelum wahyu pertama turun. Hal ini Nabi lakukan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Sama halnya dengan beriktikaf di masjid. Ibadah yang satu ini bertujuan membuat umat Islam lebih dekat dengan Allah Azza wa Jalla. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pun senantiasa beriktikaf ketika bulan Ramadhan, apalagi pada 10 hari terakhir. Nabi bersabda yang artinya:
"Dari Ibnu Umar (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam selalu beriktikaf pada 10 hari yang penghabisan di bulan Ramadhan."
3. Qiyamul lail
Qiyamul lail atau sholat malam sangat identik dengan bulan Ramadhan. Pasalnya, banyak Muslim melaksanakan ibadah satu ini. Dalam hal ini, Nabi Shallallahu alaihi wassallam bersabda yang artinya:
"Dari Abu Hurairah (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menganjurkan (sholat) qiyami Ramadhan kepada mereka (para sahabat), tanpa perintah wajib. Beliau bersabda: Barang siapa mengerjakan (sholat) qiyami Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim)
Demikian penjelasan mengenai amalan malam Nuzulul Quran. Semoga bisa khusyuk dijalani pada bulan Ramadhan ini. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)
