MEMPERINGATI hari lahirnya Al Quran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan acara Nuzulul Quran Ramadhan 2023/1444 H. Acara yang berlangsung pada hari Selasa (11/4/2023) lalu diadakan di Balairung Soesilo Soedarman.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, peringatan Nuzulul Quran tersebut diadakan sebagai tanda syukur kepada Allah SWT.
BACA JUGA:
"Hari ini peringatan Nuzulul Quran di Kemenparekraf kami sangat mensyukuri dan juga diselaraskan dengan wakaf mushaf Al-Quran, menceritakan mushaf Al Ibrah," ungkap Sandiaga.

Sandiaga menambahkan, di dalam mushaf Al Ibrah tersebut yang diwakafkan kepada Kemenparekraf juga sekaligus memberikan kisah dan sejarah yang berkaitan dengan wisata religi serta wisata halal.
BACA JUGA:
Mushaf Al-Quran “Al-Ibroh”, sendiri adalah Mushaf Al-Quran pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan Pembahasan 309 Dinasti Islam Dunia (Asia-Afrika dan Eropa), ilmu-ilmu Alquran, dan penemuan-penemuan penting dalam Islam.
Untuk itu, Menparekraf mengajak masyarakat ikut dalam gerakan wakaf Mushaf Al-Quran Al Ibroh untuk meningkatkan ketakwaan. Sandiaga juga mengatakan salah satu bentuk peningkatan ketakwaan lainnya yaitu umat Muslim harus meyakini bahwa akan ada perubahan dan perbaikan yang selalu disiapkan Allah SWT bagi hambanya yang beriman dan bertakwa.
Selain itu, dalam peringatan Nuzulul Quran ini juga membangun gerakan memuliakan masjid. Di mana saat ini Kemenparekraf tengah berencana membangun masjid salah satunya adalah Masjid Jami' Islamic Tourism di Tanah Datar, Sumatera Barat.
Di mana nantinya Masjid Jami' Islamic Tourism di Tanah Datar ini sebagai Luhak Nan Tuo atau pusat utama kebudayaan Minangkabau. Selain itu sebagai Pusat Kerajaan Islam Pagaruyung dengan Falsafah Adat Basadi Syara, Syara Basandi Kitabullah.
Lebih lanjut, kata Sandiaga dengan adanya Peringatan Nuzulul Quran pada Ramadhan 2023 di Kemenparekraf ini berharap dapat meningkatkan ketakwaan bersama-sama.
"Harapannya kegiatan ini bisa meningkatkan ketakwaan kita, khususnya memperkuat ekonomi kita dan umat yang kita harapkan jadi harapan kita menggapai Lailatul Qadar," pungkasnya.
(Vivin Lizetha)