Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Para Santri Pondok Pesantren di Garut Study Tour ke Mekkah

Fani Ferdiansyah , Jurnalis-Selasa, 18 April 2023 |11:13 WIB
Viral Para Santri Pondok Pesantren di Garut Study Tour ke Mekkah
Satu angkatan santri Pondok Pesantren Darul Arqam Garut saat melaksanakan ibadah umroh Februari lalu. (foto: Dok. Azril Ibrahim)
A
A
A

VIDEO umroh satu angkatan santri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut ramai diperbincangkan netizen di media sosial usai salah satu santri menggugahnya di TikTok pada Senin, (17/2/2023) kemarin. Saat diakses dari akun @zrilibraa Selasa (18/4/3023), jumlah yang menonton video aktivitas umroh ratusan santri di Makkah itu terus bertambah hingga menyentuh angka 6,7 juta kali.

Banyak netizen mengaku kagum dengan kesempatan yang didapat murid-murid kelas 3 Madrasah Aliyah (setingkat kelas 3 SMA) tersebut untuk beribadah ke Tanah Suci. Pasalnya berangkat ke rumah Allah adalah impian semua umat muslim.

 BACA JUGA:

Rupanya, kegiatan ini bukan study tour semata. Melainkan sebuah hadiah bagi para santri karena telah menyelesaikan pendidikan selama 6 tahun di pondok pesantren yang terletak di Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut itu.

"Umroh ini adalah hadiah yang sangat baik diakhir mereka mondok selama enam tahun. Sebab umroh bagian dari ibadah. Hadisnya jelas bahwa dari satu umroh ke umroh lainnya untuk menghapus dosa," ujar Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Pesantren Darul Arqam, Giri Fajar Wibawa saat dihubungi MNC Portal Indonesia.

 Viral study tou ke mekkah

Selain untuk ibadah, Giri Fajar Wibawa menuturkan, sebelumnya pihak pesantren merencanakan pembagian raport dan wisuda para santri di Makkah. Namun rencana tersebut diurungkan karena berdekatan dengan kesibukan santri yang akan melanjutkan pendidikan.

"Rencana pembagian raport dan wisuda saat umroh kami batalkan mengingat mereka sedang disibukkan dengan mengurus pendaftaran kuliah. Tapi kami mengambil hikmahnya, ada yang bisa mereka lakukan selama umroh yakni dapat berdoa agar diterima di kampus yang mereka inginkan," ucapnya.

 BACA JUGA:

Ia mengatakan program umroh ini sudah diterapkan sejak tahun 2016. Pihak pondok pesantren telah memberangkatkan santri untuk angkatan pertama umroh pada tahun 2021.

"Di angkatan pertama santri yang ikut tidak banyak. Totalnya dibawah tiga puluh orang. Karena saat itu masih pandemi dan kondisi sedang tidak bagus secara ekonomi," jelasnya.

Sementara umroh angkatan kedua yang beritanya sedang viral, lanjut Giri Fajar Wibawa, diikuti sekitar 155 santri terdiri dari 80 santri putri dan 75 santri putra. Selain santri, ada panitia, pembimbing dan sebagian orang tua yang ikut menemani putra-putrinya.

 

"Jika ditotal ada sekitar 205 orang yang ikut di angkatan kedua ini. Diantaranya ada beberapa orang tua santri. Mereka antusias ingin menemani anaknya beribadah," paparnya.

Dibalik suksesnya ibadah yang dilakukan pada 14 Februari hingga 24 Februari lalu, ungkap Giri Fajar Wibawa, pihak pesantren melakukan persiapan yang tidak mudah selama 6 bulan sebelum keberangkatan.

 Viral study tou ke mekkah

Dimulai dari mengurus paspor, memastikan para santri telah divaksin lengkap dan melakukan pelatihan manasik haji atau umrah yang sudah menjadi kurikulum pondok pesantren.

"Membuat paspor untuk para santri ini tidak mudah sebab kendalanya banyak yang belum memiliki KTP. Ada juga usianya yang belum genap 17 tahun. Maka enam bulan itu kami berusaha membereskan urusan paspor dan mengejar vaksin bagi santri yang belum lengkap vaksinnya," ungkapnya.

Giri Fajar Wibawa menambahkan, dana umroh yang digunakan para santri diambil dari bayaran perbulan sebesar Rp1,7 juta. Bayaran bulanan tersebut sudah termasuk kedalam fasilitas pesantren mencangkup biaya makan, kegiatan belajar, ekstra kurikuler dan laundry.

"Kami merupakan sekolah elit, tapi elit dari pelayanan dan kualitas pendidikan bukan dari biaya masuk atau bayaran per bulannya. Jadi program umroh ini merupakan komitmen pondok untuk para santri," katanya.

Viralnya umroh santri pondok pesantren Darul Arqam diharapkan Giri Fajar Wibawa menjadi inspirasi bagi pondok pesantren lain.

"Saat ini pemerintah mendorong bagaimana caranya pondok pesantren bisa mandiri. Bahkan Gubernur Jawa Barat membuat program One Product One Pesantren agar pesantren dapat mandiri secara ekonomi. Dan Darul Arqam bisa membuktikan itu," tuturnya.

(Vivin Lizetha)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement