Anggota Badan Pelaksana BPKH RI Acep Riana Jayaprawira menegaskan bahwa kegiatan kemaslahatan BPKH bersumber dari nilai manfaat yang dihasilkan dari Dana Abadi Umat (DAU). Di mana pokoknya tetap dan akan terus bertambah.
"Kami pastikan tidak ada dana setoran awal haji yang digunakan untuk kegiatan kemaslahatan," tegasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Laznas PPPA Daarul Qur'an sebagai mitra kemaslahatan. "Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mitra kemaslahatan kami yaitu Laznas PPPA Daarul Qur'an yang telah bekerja sama dengan baik, sehingga dana kemaslahatan BPKH RI dapat tersalurkan dengan baik, bantuan dapat terealisasi dan berjalan lancar," ujar Acep.
Dirinya berharap dengan adanya Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di Jawa Barat, BPKH dapat membantu penerima manfaat dalam meningkatkan pelayanan kepada siswa, terutama dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.
Ia juga berharap pengadaan sarana dan prasarana masjid dapat mendukung kegiatan keagamaan seperti majelis taklim, kajian keislaman, dan aktivitas dakwah lainnya. Selain itu agar mampu meningkatkan peran serta fungsi masjid dalam membina umat dan memberikan kenyamanan beribadah.
Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI Itje Siti Dewi Kuraesin mengatakan masyarakat senang dengan tersalurkannya bantuan tersebut.
"Terima kasih kepada BPKH dan Laznas PPPA Daarul Qur'an yang telah mereaslisasi program ini, sesuai dengan apa yang kita harapkan. Alhamdulillah masyarakat senang sekali karena programnya turun," tuturnya.