TAFSIR Surat Al Baqarah Ayat 261 sangat menarik diketahui kaum Muslimin. Diketahui bahwa Al Baqarah memiliki arti Sapi Betina. Ini merupakan surat ke-2 dalam kitab suci Alquran.
Surat Al Baqarah terdiri dari ayat 1–286. Kemudian termasuk golongan surat Madaniyyah atau turun di Kota Madinah, Arab Saudi.
Isi Surat Al Baqarah Ayat 261
مَثَلُ الَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ اَمۡوَالَهُمۡ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنۡۢبَتَتۡ سَبۡعَ سَنَابِلَ فِىۡ كُلِّ سُنۡۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍؕ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنۡ يَّشَآءُ ؕ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيۡمٌ
Arab latin: Masalul lazeena yunfiqoona amwaalahum fee sabeelil laahi kamasali habbatin ambatat sab'a sanaabila fee kulli sumbulatim mi'atu habbah; wallaahu yudaa'ifu limai yashaaa; wallaahu Waasi'un 'Aleem.
Artinya: "Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui." (QS Al Baqarah (2): 261)
Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 261
Dilansir Alquran Digital Okezone, dijelaskan bahwa hubungan antara infak dengan hari akhirat erat sekali. Seseorang tidak akan mendapat pertolongan apa pun dan dari siapa pun pada hari akhirat, kecuali dari hasil amalnya sendiri selama hidup di dunia, antara lain amal berupa infak di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Betapa mujurnya orang yang suka menafkahkan hartanya di jalan Allah Ta'ala, orang tersebut seperti seorang yang menyemaikan sebutir benih di tanah yang subur. Benih itu menumbuhkan sebatang pohon, dan pohon itu bercabang menjadi 7 tangkai, setiap tangkai menghasilkan buah, dan setiap tangkai berisi 100 biji, sehingga benih yang sebutir itu memberikan hasil sebanyak 700 butir.
Ini berarti 700 ratus kali lipat. Bayangkan, betapa banyak hasilnya apabila benih yang ditanamnya itu lebih dari sebutir.