Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alasan Kucing Tidak Masuk Surga Menurut Islam

Hantoro , Jurnalis-Sabtu, 06 Mei 2023 |10:06 WIB
Alasan Kucing Tidak Masuk Surga Menurut Islam
Ilustrasi alasan kucing tidak masuk surga menurut Islam. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Selanjutnya setelah selesai qishas, mereka dijadikan debu. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يقضي الله بين خلقه الجن والإنس والبهائم، وإنه ليقيد يومئذ الجماء من القرناء حتى إذا لم يبق تبعة عند واحدة لأخرى قال الله: كونوا ترابا، فعند ذلك يقول الكافر: (يَا لَيْتَنِي كُنْتُ تُرَابًا)

"Allah akan menegakkan qishas antar-semua makhluknya, jin, manusia, dan binatang. Pada hari itu, akan diqishas dari kambing yang tidak memiliki tanduk untuk membalas kambing bertanduk. Hingga setelah tidak tersisa lagi kedzaliman apapun yang belum terbalaskan, Allah berfirman kepada binatang, 'Jadilah tanah.' Di saat itulah, orang kafir mengatakan, 'Andai aku menjadi tanah'." (HR Ibnu Jarir dalam tafsirnya, 24/180 dan dishahihkan Syekh Al Albani)

Hadits ini menunjukkan bahwa binatang dibangkitkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Namun, mereka tidak mendapat balasan berupa pahala atau hukuman.

Hewan-hewan tidak berakal, akan tetapi mereka diqishas, selanjutnya dijadikan tanah. Karena itu, tidak dinyatakan bahwa binatang yang pernah hidup di dunia ini ada yang dimasukkan ke surga. Jadi, termasuk hewan kucing tidak masuk surga.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement