Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hukum Sholat Jumat bagi Perempuan, Bolehkah?

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 11 Mei 2023 |16:11 WIB
Hukum Sholat Jumat bagi Perempuan, Bolehkah?
Ilustrasi hukum Sholat Jumat bagi perempuan. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

2. Perempuan boleh menghadiri Sholat Jumat

Jika ada perempuan yang menjaga adab Islami, dia dibolehkan menuju masjid untuk melaksanakan Sholat Jumat dengan adab-adab Islami pula. Cara yang dia lakukan sama persis dengan Jumatan yang dilakukan jamaah laki-laki.

Artinya, perempuan wajib mendengarkan khotbah Jumat dengan saksama, tidak boleh mengobrol dengan temannya, dan dia hanya sholat 2 rakaat bersama imam, sebagaimana aturan Jumatan yang dikenal.

Ibnul Mundzir dalam kitab Al-Ijma’ mengatakan:

وأجمعوا على أنَّهن إن حضرن الإمام فصلَّينَ معه أن ذلك يجزئ عنهن

"Mereka (para ulama) sepakat bahwa jika ada wanita yang menghadiri Jumatan bersama imam, kemudian dia sholat bersama imam, maka itu sudah sah baginya." (Al-Ijma' nomor 53)

Maksud Ibnu Mundzir, dia tidak wajib melaksanakan Sholat Dhuhur karena telah melaksanakan Jumatan.

Hal senada juga dikatakan Ibnu Qudamah, setelah memaparkan Sholat Jumat tidak wajib bagi perempuan, beliau menegaskan:

ولكنها تصح منها – أي الجمعة – ؛ لصحة الجماعة منها ، فإن النساء كن يصلين مع النبي صلى الله عليه وسلم في الجماعة

"Hanya saja Jumatan itu sah dikerjakan wanita (bersama imam). Karena mereka sholat jamaahnya sah (maksudnya: wanita boleh sholat jamaah, pen). Dulu para wanita sholat berjamaah bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Al-Mughni, 2:243) 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement