Ustadz Hanan Attaki menyampaikan ketika melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci kemarin juga selalu berdoa agar dipertemukan dengan mursyid atau murobbi yang bisa membimbingnya menuju dakwah di jalan-Nya.
"Sepulang umrah, saya mudik ke Jawa Timur, ke kampung istri di Tuban. Lalu istri saya bilang bahwa Kiai Marzuki merupakan gurunya saat belajar di Malang. Kemudian istri saya ajak tabarruk, tanpa berpikir panjang langsung berangkat," paparnya.
Dirinya juga merasa terharu karena dakwah lembut yang disampaikan KH Marzuki Mustamar dalam menjelaskan konsep dakwah yang diajarkan ulama Ahlussunnah wal Jamaah yang sudah bertahan 100 tahun lebih.
"Akhirnya saya minta izin untuk diangkat menjadi murid beliau. Insya Allah, mulai detik ini akan saya syiarkan ajaran Aswaja ala NU kepada Muslimin, khususnya anak-anak muda di Indonesia," pungkas Ustadz Hanan Attaki.
(Hantoro)