Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Doa Ummu Salamah Diijabah hingga Dinikahi Nabi pada Bulan Syawal

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 19 Mei 2023 |12:19 WIB
Kisah Doa Ummu Salamah Diijabah hingga Dinikahi Nabi pada Bulan Syawal
Ilustrasi kisah Ummu Salamah dinikahi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam pada bulan Syawal. (Foto: Istimewa/mui.or.id)
A
A
A

INILAH kisah doa Ummu Salamah diijabah hingga dinikahi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam pada bulan Syawal. Sangat menarik diketahui karena tersemat banyak pelajaran yang bisa diambil umat Islam.

Dilansir nu.or.id, memiliki nama lengkap Hindun binti Abu Umayyah Hudzafah bin Al-Hughirah Al-Qurasisyiyah Al-Makhzumiyah, wanita yang mempunyai julukan Ummu Salamah ini beruntung karena diperistri Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam setelah suami tercintanya, Abu Salamah, meninggal dunia dalam Perang Badar.

Info grafis sunah-sunah di hari Jumat. (Foto: Okezone)

Para sejarawan mengatakan bahwa pernikahan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan Ummu Salamah Radhiyallahu anha terjadi pada bulan Syawal tahun 4 Hijriah. Salah satunya pendapat ini dikemukakan oleh Imam Ibnu Katsir dengan mengutip sejarawan Al-Waqidi dalam Al-Bidayah wan Nihayah. (Ibnu Katsir, Al-Bidayah wan Nihayah, t.t: juz IV, halaman 103)

Ummu Salamah dan suaminya, Abu Salamah, merupakan sepasang Muslim yang sangat taat dan memiliki kontribusi dalam memperjuangkan dakwah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pada masa awal. Mereka pernah mengikuti hijrah sebanyak dua kali. Sebab, keduanya pernah terlibat dalam peristiwa hijrah ke Habasyah bersama sahabat yang lainnya demi menyelamatkan akidah dari kaum musyrikin.

Kemudian keduanya sempat kembali ke Makkah lalu hijrah ke Madinah bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dan Muslim yang lainnya. Sang suami juga termasuk sosok sahabat Nabi yang aktif terlibat dalam peperangan demi menegakkan agama Allah Subhanahu wa ta'ala. (Ali Muhammad ash-Shallabi, As-Sirah An-Nabawiyah, 2008: 543)

Ummu Salamah merupakan seorang istri yang sangat patuh dan mencintai suaminya. Dikisahkan, sekali waktu ia berkata kepada suaminya, "Aku pernah mendengar, seorang istri yang ditinggal mati suaminya akan mendapat balasan surga. Dan jika ia tidak menikah lagi (sepeninggal suaminya), maka Allah akan mengumpulkan keduanya di surga kelak. Oleh karena itu, aku berjanji tidak akan menikah lagi setelah engkau tiada." 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement