Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pentingnya Memiliki Aplikasi Haji Pintar untuk Membantu Jemaah Haji Tersesat

Maruf El Rumi , Jurnalis-Sabtu, 27 Mei 2023 |12:48 WIB
Pentingnya Memiliki Aplikasi Haji Pintar untuk Membantu Jemaah Haji Tersesat
A
A
A

MADINAH - Kabar jemaah haji tersesat setelah pelaksanaan ibadah sholat jumat yang dialami jemaah Indonesia sempat membuat khawatir. Selain faktor usia, tidak sedikit jemaah haji yang memang tidak mengetahui tempat atau dimana posisi mereka dan bagaimana harus mencapai tempat pemondokan. Ada pula karena jemaah lupa nama pemondokannya.

Situasi ini sebenarnya sudah diantisipasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (disingkat Ditjen PHU) dengan beberapa atribut yang melekat di jemaah haji. Salah satunya kartu jemaah haji yang memiliki barcode. Barcode tersebut berisi data lengkap dari jemaah. Mulai nama, hotel tempat mereka tinggal baik di Madinah atau di Makkah, kloter, embarkasi sampai nomor telpon dari ketua kloter. Termasuk data sektor, wilayah dan maktab saat di Makkah.

Data ini sangat penting untuk membantu mengantarkan jemaah ke pemondokan. Sehingga aplikasi ini harusnya diinstal oleh petugas pelayanan haji dan jemaah. Sehingga jemaah haji bisa saling membantu jika ada yang butuh bantuan karena tersesat.

Cara download juga mudah. Tinggal buka appstore kemudian cari haji pintar. Pilih aplikasi yang bergambar kakbah dengan latar bertuliskan haji pintar di dalamnya dengan katerangan Ditjen PHU-Kementerian Agama. Selesai, tinggal buka. Karena akses ini bersifat terbuka siapapun bisa mengakses untuk memberkan bantuan pada jemaah haji yang tersesat.

Di sana ada banyak pilihan menu mulai dari pendaftaran, pembinaan dan informasi terbaru tentang haji. Nah, fasilitas bantuan untuk jemaah tersesat ada di posisi bawah bagian tengah dengan tulisan scan here. Arahkan kamera ke barcode yang ada di jemaah haji. Tunggu sebentar maka akan muncul infomasi yang dibutuhkan terkait jemaah haji.

Informasi ini akan sangat membantu kemandirian jemaah tapi juga membantu diri mereka sendiri dan sesama jemaah. Dengan aplikasi ini, kesulitan menggali informasi terkait nama jemaah, hotel, kloter dan lainnya tidak lagi menjadi masalah membantu sesama jemaah.

Aplikasi ini sebenarnya sudah dirilis cukup lama. Aplikasi ini kali pertama digunakan pada 2015. Kali pertama diluncurkan aplikasi layanan ini lebih sebagai sarana untuk memudahkan jemaah haji dalam menyampaikan keluhan terkait layanan yang mereka terima atau untuk cek lokasi hotel jika mereka terpisah dari rombongan dan lupa arah pulang.

Setiap tahun aplikasi ini diperbarui sebelum akhirnya sejak tahun 2019, aplikasi yang awalnya dikembangkan oleh Direktorat Layanan Haji Luar Negeri, diserahkan pengelolaannya kepada Subdit Siskohat, Sekretariat Ditjen PHU.

Sejak itu, dilakukan redesign. Haji Pintar tidak hanya menyediakan menu layanan haji luar negeri, tapi semua layanan yang disiapkan Ditjen PHU. Dan, Haji Pintar kini sudah terintegrasi dengan Aplikasi Superapps Kementerian Agama. Aplikasi ini sudah tersedia di Play Store dan App Store.

Puncaknya, Aplikasi Haji Pintar yang dikembangkan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag didaulat sebagai aplikasi haji terbaik oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. "Gus Yaqut (Menag Yaqut Cholil Qoumas), sangat concern akan perubahan pelayanan di Kementerian Agama. Beliau selalu berpesan bahwa mutu pelayanan harus terus diperbaiki karena pelayanan yang baik adalah hak bagi setiap masyarakat," kata Thobib Al Asyhar dari Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) saat menerima penghargaan (17/1).

(Khafid Mardiyansyah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement