BACAAN iqomah sholat lengkap dengan arti dan doanya. Adzan dan iqomah merupakan di antara amalan yang utama dalam Islam. Dilakukan sebelum menunaikan sholat.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda, "Imam sebagai penjamin dan muadzin (orang yang adzan) sebagai yang diberi amanah, maka Allah memberi petunjuk kepada para imam dan memberi ampunan untuk para muadzin." (HR Abu Dawud nomor 1203), At-Tirmidzi: 207, dan Ahmad (II/283-419))
Dinukil dari Muslim.or.id, Ustadz Muhammad Rezki Hr ST M.Eng menjelaskan bahwa secara bahasa adzan berarti pemberitahuan atau seruan. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Surat At-Taubah Ayat 3:
وَأَذَانٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ
"dan ini adalah seruan dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia."
Adapun makna adzan secara istilah adalah seruan yang menandai masuknya waktu sholat lima waktu dan diucapkan dengan lafadz-lafadz tertentu. (Lihat Taisirul 'Alam Syarah 'Umdatul Ahkam, halaman 84, cetakan Maktabah Al Asadi, karya Syekh Abdullah Al Bassam)
Sementara iqomah secara istilah maknanya adalah pemberitahuan atau seruan bahwa sholat akan segera didirikan dengan menyebut lafadz-lafadz khusus. (Lihat Taudihul Ahkam Syarah Bulughul Maram, cetakan Darul Mayman, jilid I, halaman 573, karya Syekh Abdullah Al Bassam)
Hukum iqomah sama dengan hukum adzan, yaitu fardu kifayah. Hukum ini juga tidak berlaku untuk wanita.
Berikut bacaan iqomah sholat lengkap dengan artinya:
اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allahu akbar Allahu akbar
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar."
أَشْهَدُ اَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّااللهُ
Asyhadu allaa ilaaha illallah
"Aku bersaksi Tiada Tuhan melainkan Allah."
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu anna Muhammadar rosuulullah
"Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah."
حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ
Hayya 'alash shalaah
"Marilah sholat."
حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
Hayya 'alal falaah
"Marilah menuju kejayaan."
قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ ،قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ
Qad qaamatish shalaah, qad qaamatish shalaah
"Sesungguhnya sudah hampir mengerjakan sholat."
اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allahu akbar, Allahu akbar
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar."
لَاإِلٰهَ إِلاَّاللهُ
Laa ilaaha illallah
"Tiada Tuhan selain Allah."
Ketika mendengar seruan iqomah, dianjurkan mengamalkan doa. Sebagaimana riwayat Imam Bukhari berikut ini. Doa setelah seruan iqomah, sholawat, dan salam Nabi Shallallahu alaihi wassallam:
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ المِيْعَادَ
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Allahumma rabba hadzihid dakwatit tammah, was shalatil qa'imah, ati sayyidana muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab'atshu maqamam mahmudanil ladzi wa'attah, innaka la tukhliful ml'ad.
Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.
"Ya Allah, Tuhan seruan yang sempurna dan sholat yang hampir berdiri, berikanlah wasilah (tempat di surga) dan keutamaan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Bangkitkan ia pada kedudukan terpuji (hak syafaat) yang Kaujanjikan. Sungguh, Engkau tidak akan menyalahi janji.
Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orangtuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)