ANDA mungkin sering mendengar bahwa di Arab Saudi, seorang wanita seringkali tidak dibolehkan bepergian sendirian. Sebenarnya selain berlandaskan ajaran agama Islam, yakni wanita harus bepergian bersama mahram, aturan mengenai perempuan tidak boleh bepergian sendirian juga didasarkan pada beberapa situasi dan kondisi yang ada di sana.
Salah satunya karena di Kota Makkah dan Arab Saudi secara umum situasinya sangat sepi, bahkan saat masih pagi atau siang hari. Lantas, bagaimana jika ada seorang wanita yang sedang melaksanakan ibadah umrah backpacker sendirian?
Inria Astari Zahra, mahasiswi asal Indonesia yang tengah menempuh pendidikan S-2 di Kota London, Inggris, pun berbagai kisah saat dirinya melaksanakan ibadah umrah backpacker seorang diri.
Menurut dia, jika melihat kondisi saat ini yang serbamaju dengan kebanyakan pula orang Arab fasih berbahasa Inggris memudahkan segala bentuk komunikasi sehingga keamanan juga kian meningkat.
"Keamanan untuk wanita memang aku suka mendengar di Arab harus hati-hati banget. Tapi sekarang orang Arab sudah pintar, enak untuk ngomong bahasa Inggris, bahkan ada beberapa yang bisa bahasa Indonesia, disapa pakai bahasa Indoensia. Petugas di sana juga sangat membantu," ungkap Inria dalam Okezone Live Instagram, Selasa (13/6/2023).