Tiga Bentuk Haji Qiran
1. Berihram untuk haji dan umrah bersamaan dengan menyatakan niat “لبيك عمرةً وحجًا ”. Dalilnya bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam didatangi Malaikat Jibril dan berkata:
صل في هذا الوادى المبارك و قل عمرة فى حجة
"Sholatlah di wadi yang diberkahi ini dan katakan: 'Umrah fi hajjatin'." (HR Bukhari)
2. Berihram untuk umrah saja pertama kali kemudian memasukkan haji atasnya sebelum memulai tawaf. Dengan dalil hadits yang diriwayatkan 'Aisyah ketika beliau berihram untuk umrah kemudian haidh di Saraf.
Lalu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memerintahkan beliau untuk berihlal (ihram) untuk haji dan perintah tersebut bukan merupakan pembatalan umrah dengan dalil sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam dalam hadits tersebut:
سعيك طوافك لحجك وعمرتك
"Cukuplah bagi kamu tawafmu untuk haji dan umrahmu." (HR Muslim nomor 2925/132)