DOA menyembelih hewan kurban beserta tata caranya sesuai sunnah. Setiap Muslim penting mengetahuinya supaya hewan kurban yang disembelih menjadi lebih berkah atas izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dilansir Rumaysho.com, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc membeberkan bahwa penyembelihan hewan kurban dilaksanakan mulai hari Nahr (Idul Adha) atau pada tanggal 10 Dzulhijjah sampai hari Tasyrik yakni 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Selanjutnya saat menyembelih hewan kurban hendaknya membaca doa berikut. Berdasarkan hadits dari riwayat Aisyah Radhiyallahu anha:
أَمَرَ بِكَبْشٍ أَقْرَنَ, يَطَأُ فِي سَوَادٍ, وَيَبْرُكُ فِي سَوَادٍ, وَيَنْظُرُ فِي سَوَادٍ; لِيُضَحِّيَ بِهِ, فَقَالَ: “اِشْحَذِي اَلْمُدْيَةَ” , ثُمَّ أَخَذَهَا, فَأَضْجَعَهُ, ثُمَّ ذَبَحَهُ, وَقَالَ: “بِسْمِ اَللَّهِ, اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ, وَمِنْ أُمّةِ مُحَمَّدٍ” –
"Nabi pernah memerintahkan agar diambilkan gibas (domba jantan) bertanduk, kuku dan perutnya hitam dan sekeliling matanya hitam. Lalu gibas tersebut dibawa ke hadapan Beliau Shallallahu alaihi wa sallam untuk dijadikan kurban. Beliau pun bersabda, 'Asahlah dengan batu pengasah.' Kemudian Aisyah mengasahnya dan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam membaringkan hewan tersebut lalu menyembelihnya. Saat menyembelih, Beliau mengucapkan, 'Bismillah, Allahumma taqobbal min Muhammad wa aali Muhammad, wa min ummati Muhammad (Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah terimalah kurban ini dari Muhammad, keluarga Muhammad dan umat Muhammad)'." (HR Muslim nomor 1967)