Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Asal-usul Hari Tasyrik: Waktunya Makan Minum, Dilarang Puasa

Hantoro , Jurnalis-Sabtu, 01 Juli 2023 |13:05 WIB
Asal-usul Hari Tasyrik: Waktunya Makan Minum, Dilarang Puasa
Ilustrasi hari Tasyrik. (Foto: Freepik)
A
A
A

INILAH penjelasan tentang asal-usul hari Tasyrik. Setelah hari raya Idul Adha ada tiga hari Tasyrik, yakni tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Dilansir lamanĀ Atheer, pemberian nama hari Tasyrik karena secara tradisional selama tiga hari inilah orang-orang biasanya mengeringkan daging hewan yang mereka kurbankan dalam momen Idul Adha.

Info grafis syarat sah berkurban. (Foto: Okezone)

Dalam bahasa Arab, kata "Tasyreeq" sendiri bermakna 'mengeringkan sesuatu'. Teori lain menyebutkan kata "Tashreeq" berhubungan dengan kata Arab "Shuooq" yang berarti 'matahari terbit'.

Selama tiga hari Tasyrik, para jamaah haji melalui malam di Mina. Selain itu, mereka juga bisa melempar jumrah, simbol dari merajam setan, dan melakukan perjalanan ke Makkah sebelum matahari terbenam pada malam ke-12 untuk tawaf perpisahan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement