Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Keutamaan Membaca Sholawat Jibril, Digugurkan Dosa hingga Ditinggikan Derajat

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 11 Juli 2023 |13:28 WIB
4 Keutamaan Membaca Sholawat Jibril, Digugurkan Dosa hingga Ditinggikan Derajat
Ilustrasi keutamaan membaca Sholawat Jibril. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

KETAHUI 4 keutamaan membaca Sholawat Jibril. Sholawat ini cukup populer di kalangan kaum Muslimin.

Bacaan Sholawat Jibril terbilang singkat, tapi jika diamalkan dengan berharap ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberikan banyak manfaat.

Berikut bacaan Sholawat Jibril lengkap teks Arab, latin, dan artinya; sebagaimana telah Okezone himpun:

Info grafis sholawat Nabi. (Foto: Okezone)

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Arab latin: Shallallahu 'ala Muhammad Shollallahu 'alaihi wasallam

Artinya: "Semoga Allah melimpahkan sholawat atas Muhammad, sholawat atas keluarga serta keselamatan atasnya."

أَنْتَ شَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ

Arab latin: Anta Syamsun Anta Badrun.

Artinya: "Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama."

أَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرِ

Arab latin: Anta nurun fauqo nurin.

Artinya: "Engkau cahaya di atas cahaya."

أَنْتَ إِكْسِيْرٌ وَغَالِي

Arab latin: Anta iksiirun wa ghoolii.

Artinya: "Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya."

أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُوْرِ

Arab latin: Anta mishbaahush-shuduuri.

Artinya: "Engkaulah pelita hati."

يَاحَبِيْبِى يَامُحَمَّدْ

Arab latin: Ya habiibii Ya Muhammad.

Artinya: "Wahai kekasihku, wahai Muhammad."

يَاعَرُوْسَ الْخَافِقَيْنِ

Arab latin: Ya 'Aruusal-khoofiqoini.

Artinya: "Wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia)."

يَامُؤَيَّدْ يَامُمَجَّدْ

Arab latin: Ya Mu-ayyad ya Mumajjad.

Artinya: "Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu)."

يَاإِمَامَ الْقِبْلَتَيْنِ

Arab latin: Ya Imaamal Qiblataini.

Artinya: "Wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah kiblat." 

Berikut keutamaan membaca Sholawat Jibril dan sholawat lainnya bagi kaum Muslimin yang membaca:

1. Mendapat syafaat Nabi pada hari kiamat kelak

Diterangkan dalam riwayat dari 'Abdullah bin 'Amr, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ

"Barang siapa bersholawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat nanti." (Hadits ini terdapat dalam kitab Fadhlu Ash-Sholah 'alan Nabiy nomor 50, Isma'il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shahih oleh Syekh Al Albani)

2. Dekat dengan Nabi pada hari kiamat

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

"Perbanyaklah sholawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena sholawat umatku akan diperlihatkan kepadaku pada setiap Jumat. Barang siapa yang banyak bersholawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti." (HR Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya) 

3. Dibalas sepuluh kali oleh Allah Ta'ala

Setiap satu kali sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, maka sholawat itu akan dibalas sepuluh kali oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Dijelaskan dalam riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

"Barang siapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali." (HR Muslim nomor 408)

4. Digugurkan dosa dan ditinggikan derajatnya

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ

"Barang siapa yang mengucapkan sholawat kepadaku satu kali maka Allah akan bersholawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)."

(HR An-Nasa'i nomor 1297, Ahmad: 3/102 dan 261, Ibnu Hibban: 904, dan Al Hakim: 2018, dishahihkan oleh Ibnu Hibban, Al Hakim, dan disepakati Adz-Dzahabi, juga oleh Ibnu hajar dalam kitab Fathul Baari: 11/167 dan Al Albani dalam Shahihul Adabil Mufrad: 643)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement