MADINAH - Total ada 364 jamaah haji Indonesia sedang menjalani perawatan di Arab Saudi. Mereka tersebar di tiga tempat, Makkah, Madinah dan Jeddah.
Makkah menjadi penyumbang tertinggi jamaah yang sakit sebanyak 302, diikuti Madinah, 46 orang dan Jeddah 16 pasien. Jumlah tersebut bisa meningkat jika tidak dilakukan antisipasi dini, masih ada jamaah gelombang kedua yang sedang berada di Madinah.

Tak mau kecolongan, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah melakukan Medical Check Up (MCU) terhadap jamaah haji risiko tinggi (Risti) gelombang 2 yang telah tiba di Kota Madinah. MCU dilaksanakan secara mulai 11 Juli 2023. MCU menjadi salah satu strategi menekan angka kesakitan dan kematian jemaah haji.
“Seperti MCU pra Armuzna, jamaah haji Risti yang akan melaksanakan MCU sudah hasil seleksi TKHK melakui pemeriksaan rutin yang mereka lakukan di kloter masing-masing. Alhamdulillah, sudah mulai dilaksanakan sejak 11 Juli 2023," ujar Kasie Kesehatan Daker Madinah Thafsin Alfarizi kepada Media Center Haji (MCH) 2023.

Pencarian 2 Jamaah Haji Hilang Dilanjutkan, Arafah Kembali Disisir
MCU untuk jamaah haji melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah, pengukuran EKG, dan pengukuran kimia darah. Ada pula pemeriksaan di poli jantung, paru, penyakit dalam, dan psikiatri. Hasil pengukuran tersebut akan diberikan rekomendasi oleh dokter spesialis di KKHI. Pelaksanaan MCU, KKHI Madinah bekerja sama dengan Emergency Medical Team (EMT) di sektor.
Hingga hari ketiga pelaksanaan MCU, KKHI Madinah sudah memeriksa 49 jamaah haji risti dengan rekomendasi yakni 41 jamaah haji dirawat jalan, 7 jamaah haji dirawat inap di KKHI Madinah, dan 1 jamaah haji dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah.