Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Puasa Tasua dan Asyura Digabung dengan Puasa Senin atau Kamis, Bagaimana Hukumnya?

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 27 Juli 2023 |11:22 WIB
Puasa Tasua dan Asyura Digabung dengan Puasa Senin atau Kamis, Bagaimana Hukumnya?
Ilustrasi puasa Tasua dan Asyura bertepatan dengan puasa Senin atau Kamis. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Puasa Asyura 

Dari sekian hari di bulan Muharram, puasa yang lebih afdhol adalah puasa hari Asyura yaitu pada tanggal 10 Muharram. Abu Qotadah Al Anshoriy berkata:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

"Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, 'Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.' Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, 'Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu'." (HR Muslim nomor 1162)

Puasa Senin Kamis 

Sedangkan puasa sunah pada hari Senin dan Kamis memiliki keutamaan bisa menghapus kesalahan serta meninggikan derajat.

Kemudian pada Senin dan Kamis adalah waktu amalan diangkat ke hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala sehingga sangat baik untuk berpuasa pada dua hari tersebut.

Dalam riwayat dari Aisyah Radhiyallahu anha, beliau mengatakan:

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.

"Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis." (HR An-Nasa'i nomor 2362 dan Ibnu Majah: 1739. All Hafizh Abu Thohir mengatakan hadits ini hasan. Syekh Al Albani mengatakan hadits ini sahih) 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement