VIRAL seorang pria selalu menaiki kuda ketika bepergian ke mana pun. Ia mengatakan kebiasaan ini mengikuti salah satu sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Video viral itu diunggah Ustadz Rifky Jafar Thalib melalui akun Instagram-nya @rifkyjafar.thalib. Disebutkan bahwa menunggangi kuda adalah salah satu sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Pada zaman Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, kuda-kuda dilatih. Penunggangnya pun melatih kemampuan sehingga ahli dalam berkuda.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan keutamaan berkendara dengan kuda, Allah Subhanahu wa Ta'ala telah tetapkan pada ubun-ubun kuda itu terdapat kebaikan hingga hari kiamat kelak.
Hal itu sebagaimana sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, "Pada ubun-ubun kuda itu telah ditetapkan kebaikan hingga hari kiamat." (HR Bukhari)
Oleh karena itu, kebaikan dan manfaat berkuda sangatlah besar. Menaiki kuda pun sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Video viral berdurasi 50 detik ini pun mengundang komentar warganet. Banyak yang kagum, tetapi ada juga yang memberi saran supaya kotoran kuda tidak sampai mengotori jalanan.
"Solusi untuk masalah polisi udara di Jakarta. Keren, Masya Allah," tulis pemilik akun @elisho***** di kolom komentar.
"Masya Allah, Ustad @rifkyjafar.thalib itu kuda kayak jinak banget udah terbiasa dg suasana perkotaan," ungkap @sitizahra*****.
"Kalo dah naik kuda gini gak sembarang orang sih. Punya kuda itu Masya Allah. Selain harganya mahal, perawatan cukup sulit, pakan mahal, blm lagi tenaga untuk melatih. Keren," komentar @omar*****.
"Bukan tempatnya sih, bisa membahayakan lalu lintas dan juga bisa mengotori jalanan kalo kudanya pup. Baiknya diperingati Ustadz ttg ettika di jalan raya," respons @nasser*****.
"Tanpa mengurangi rasa hormat ridernya setidaknya jangan berkuda di jalan beraspal/keras karena risiko menyederai kaki kuda, dan risiko kepleset dikarenakan tumpuan benda keras ketemu tapal kuda. Ditambah lagi lalu lalang kendaraan baik mobil ataupun motor bisa terjadi insiden sewaktu-waktu," beber @fahzudi*****.
"Kudanya susah terbiasa dgn deru kendaraan tidak takut. Jadi ingat masa kecil dengan orang tua di pulomas. Kuda-kuda jenis Thoroughbred diumbar satu kandang tidak berkelahi. Masya Allah, tabarakallah," tulis @twotye*****.
"Bissmillah tanpa mnyelisihi bisakah berbagi pengetahuan perihal pupnya karena cukup ribet utk zaman sekarang memelihara tunggangan di perkotaan," komentar @m.ka*****.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)