Kris pun sempat kaget mendengar nominal yang segitu fantastis. Dia lalu bertanya balik benarkah punya uang sebanyak itu.
"Lho kamu ngece (meremehkan) saya. Kamu kan tahu saya pemain proyek," kata sahabatnya itu.
Kris mengatakan memang tahu orang-orang yang usaha di proyek biasanya sangat mudah mendapatkan uang. Jadi kalau menang tender memang yang didapatkan mungkin uangnya banyak sekali. Jadi akhirnya dia percaya dengan sahabatnya itu.
Dia mengatakan sang sahabat itu agak mendesak. Tapi, Kris santai menjawab dengan kelakar. Akhirnya mereka menyudahi pembicaraan itu dan tidak begitu menghiraukan tawaran itu.
Selang 24 jam kemudian atau sehari setelahnya, sang sahabat mengirim pesan singkat. Rupanya sahabatnya itu serius dengan tawaran Rp2 miliar. Tapi, tidak dijawab dan didiamkan gitu saja.
"Lalu setiap hari saya sholat lima waktu: Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya; saya selalu menyempatkan doa saya kepada Allah, 'Ya Allah jangan Kau condongkan hati ini ke dalam kesesatan setelah Engkau memberikan petunjuk kepada kami," papar Kris.