Dia melihat sebuah gua gelap dan ada seorang yang memperhatikan dirinya. Tidak lama, Marcelia merasa ada yang menghantam dadanya dan membuatnya tidak bisa bernapas.
"Gak lama, dada gua kayak dihantam. Gua gak bisa napas," ucap Marcelia.
Akhirnya ia dibawa turun dari Gunung Kidul. Saat perjalanan turun, sesaknya mereda dan Marcelia berpikir bagaimana kalau dia meninggal tanpa ada agama.
"Kalau gua mati, gua gak ada agama, gimana?" tambahnya.
Marcelia kemudian meniatkan dirinya saat nanti kembali ke Jakarta akan menjadi seorang mualaf.
Meski ketika itu sudah menjadi seorang Muslimah, Marcelia belum melaksanakan kewajibannya seperti sholat. Sebab menurutnya, ia masuk Islam karena mendadak dan tidak mau melaksanakan sholat tanpa adanya keyakinan.