KETAHUI 3 keutamaan merayakan Maulid Nabi SAW berikut ini. Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah.
Merayakan Maulid Nabi merupakan ungkapan salah satu rasa syukur umat Islam atas kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Banyak kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Muslim Indonesia dalam merayakan Maulid Nabi. Salah satunya mengadakan pengajian dan ceramah bertema Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Dilansir nu.or.id, terdapat 3 keutamaan merayakan Maulid Nabi. Apa saja? Berikut ini penjelasannya.
1. Dikumpulkan dengan para syuhada dan orang shalih di akhirat nanti
Dalam kitab I'anatut Thalibin, juz III halaman 365, Imam Yafi'i (salah satu ulama besar) berkata, orang yang memperingati Maulid Nabi akan mendapatkan pahala yang besar, bahkan bisa mendapatkan surga Allah Subhanahu wa Ta'ala.
وقال الامام اليافعي اليمنى: من جمع لمولد النبي (ص) إخوانا وهيأ طعاما وأخلى مكانا وعمل إحسانا وصار سببا لقراءة مولد الرسول بعثه الله يوم القيامة مع الصديقين والشهداء والصالحين ويكون في جنات النعيم
"Imam Yafi'i berkata, 'Orang yang mengumpulkan saudara-saudara untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, menyediakan makanan, menyediakan tempat, melakukan kebaikan, dan menjadi sebab dibacanya Maulid Nabi, maka Allah akan membangkitkannya di hari kiamat bersama orang-orang yang shalih dan berada di surga."
2. Dianugerahkan surga Allah Subhanahu wa Ta'ala
Sirri al-Saqati menjelaskan bahwa orang yang menuju ke tempat untuk membaca Maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dengan niat ikhlas dan kecintaan kepada Nabi Muhammad, maka ia telah menuju ke taman surga.
وقال السري السقطي من قصد موضعا يقرأ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد قصد روضة من رياض الجنة لأنه ما قصد ذلك الموضع إلا لمحبة الرسول وقد قال عليه السلام من أحبني كان معي في الجنة
"Sirri al-Saqati berkata, 'Orang yang menuju ke tempat untuk membaca Maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, maka ia telah menuju ke taman surga. Karena ia tidak menuju ke tempat itu kecuali karena cinta kepada Nabi. Dan Nabi Shallallahu alaihi wassallam bersabda, 'Barang siapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga'."