Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2 Kisah Mualaf Ilmuwan Barat, Ada yang Dapat Hidayah Islam Setelah Meneliti Jasad Firaun

Alifah Mulyani , Jurnalis-Sabtu, 30 September 2023 |10:30 WIB
2 Kisah Mualaf Ilmuwan Barat, Ada yang Dapat Hidayah Islam Setelah Meneliti Jasad Firaun
Ilustrasi kisah mualaf ilmuwan Barat. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

INILAH 2 kisah mualaf ilmuwan Barat. Ilmuwan adalah orang yang ahli atau memiliki banyak pengetahuan mengenai suatu ilmu. Dalam arti yang lain, ilmuwan merupakan orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan.

Banyak orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu pengetahuan mendapatkan hidayah Islam dan mantap menjadi mualaf.

Berikut ini 2 kisah mualaf ilmuwan Barat yang mantap mengucap dua kalimat syahadat resmi masuk Islam karena penelitian ilmiah yang dilakukan, sebagaimana telah Okezone himpun:

Ilustrasi jasad Firaun. (Foto: Istimewa/Okezone)

1. Maurice Bucaille

Maurice Bucaille adalah ahli bedah asal Prancis yang diberi tanggung jawab meneliti jasad Firaun. Jasad Firaun yang baru dikeluarkan dari laut kemudian diawetkan untuk diteliti.

Ketika melakukan penelitian, Maurice Bucaille merasa ada yang mengganjal. Bagaimana bisa jasad yang sudah lama tenggelam di lautan masih lebih baik daripada jasad lainnya yang sudah menjadi mumi?

Ia kemudian mendengar kisah Firaun yang ada dalam kitab suci Alquran. Konon katanya, Maurice Bucaille juga sudah mencari riwayat di dalam kitab lainnya, seperti Taurat dan Injil, namun akhirnya beralih ke Islam.

Apa yang Maurice dapat mulai sesuai dengan penggambaran kematian Firaun di Alquran yang meninggal karena ditelan ombak. Dia pun menulis laporannya yang berjudul "Les Momies des Pharons et la midecine" (Mumi Firaun: Sebuah Penelitian Medis Modern).

Maurice menemui sejumlah Muslim ilmuwan autopsi dan diberikan Surat Yunus Ayat 92 yang artinya: "Pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar kamu menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelah kamu. Sesungguhnya kebanyakan manusia benar-benar lengah (tidak mengindahkan) tanda-tanda (kekuasaan) Kami."

Ayat tersebut yang membuat hati Maurice Bucaille tersentuh dan akhirnya mantap menjadi seorang mualaf. 

2. Jacques Yves Costeau

Jacques Yves Costeau merupakan seorang ahli oceanografi dan penyelam asal Prancis yang melakukan eksplorasi bawah laut.

Saat sedang menyelam, ia menemukan beberapa kumpulan mata air tawar yang tidak tercampur dengan air laut. Seolah ada dinding yang membatasi kedua air tersebut.

Lalu pada suatu hari Jacques Yves Costeau bertemu dengan seorang Muslim professor. Dia kemudian menceritakan fenomena tersebut.

Selanjutnya Jacques diberikan Surat Ar-Rahman Ayat 19–20 dan Surat Al Furqan Ayat 53 yang mengisahkan tentang pertemuan dua mata air di laut.

"Dia membiarkan dua laut (tawar dan asin) bertemu. Di antara keduanya ada pembatas yang tidak dilampaui oleh masing-masing." (QS Ar-Rahman: 19–20)

"Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar serta segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus." (QS Al Furqan: 53)

Ayat-ayat suci Alquran itulah yang membuat Jacques Yves Costeau sangat yakin memeluk agama Islam. Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement