Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Samiri dan Dajjal Itu Sama? Begini Penjelasannya

Hafid Fuad , Jurnalis-Selasa, 17 Oktober 2023 |05:32 WIB
Apakah Samiri dan Dajjal Itu Sama? Begini Penjelasannya
Ilustrasi untuk pertanyaan mengenai Dajjal dan Samiri (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Perbuatan Samiri sangat berdampak luas hingga mendorong Bani Israel ke dalam penyembahan berhala. Samiri melakukannya karena menginginkan nikmat dunia dari penyembahan berhala, sebagaimana yang didapat tokoh-tokoh agama penyembah berhala dari Moab.

Alquran kemudian menyebutkan bahwa Samiri mendapat hukuman pengucilan, yaitu menderita suatu penyakit yang membuatnya tidak boleh disentuh atau menyentuh manusia. (QS. Thaha: 97)

Sehingga Samiri bukanlah Dajjal. Selain karena tidak ada dalil dari Alquran maupun hadits, juga karena Samiri sepanjang hidupnya di dunia sudah tidak dapat lagi berinteraksi dengan manusia.

Tentang Samiri, Allah SWT berfirman dalam surat Toha ayat 97:

قَالَ فَاذْهَبْ فَإِنَّ لَكَ فِي الْحَيَاةِ أَنْ تَقُولَ لَا مِسَاسَ وَإِنَّ لَكَ مَوْعِدًا لَنْ تُخْلَفَهُ وَانْظُرْ إِلَى إِلَهِكَ الَّذِي ظَلْتَ عَلَيْهِ عَاكِفًا لَنُحَرِّقَنَّهُ ثُمَّ لَنَنْسِفَنَّهُ فِي الْيَمِّ نَسْفًا

“Berkata Musa: “Pergilah kamu, Maka Sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini (hanya dapat) mengatakan: “Janganlah menyentuh (aku)”[ Maksudnya: supaya Samiri hidup terpencil sendiri sebagai hukuman di dunia]. dan Sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya, dan lihatlah Tuhanmu itu yang kamu tetap menyembahnya. Sesungguhnya Kami akan membakarnya, kemudian Kami sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut (berupa abu yang berserakan).”

Samiri terus hidup sendiri tanpa dapat bergaul dengan orang lain sebagai hukumannya sampai dia mati.

Alquran kemudian menyebutkan bahwa Samiri mendapat hukuman pengucilan, suatu penyakit yang membuatnya tidak boleh disentuh atau menyentuh manusia (QS. Thaha: 97).

Sehingga Samiri bukanlah Dajjal. Selain karena tidak ada dalil dari Alquran maupun hadits, juga karena Samiri sepanjang hidupnya di dunia sudah tidak dapat lagi berinteraksi dengan manusia.

Wallahu a'lam bisshawab.

(Hafid Fuad)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement