Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Muhammadiyah Kelola Wakaf untuk Penguatan Ekonomi Umat dan Bangsa

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 31 Oktober 2023 |13:01 WIB
Muhammadiyah Kelola Wakaf untuk Penguatan Ekonomi Umat dan Bangsa
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Rakernas I MPW PP Muhammadiyah. (Foto: Muhammadiyah)
A
A
A

MUHAMMADIYAH menyatakan terus melakukan akselerasi pendayagunaan wakaf untuk pengutan ekonomi umat dan bangsa. Diketahui ormas Islam modern ini mengelola aset wakaf di 20.465 titik atau lokasi. Ini sesuai pencatatan terakhir Sistem Informasi Manajemen Aset Muhammadiyah (SIMAM) di seluruh Indonesia.

Dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendapatkan amanah untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam melakukan gerakan optimalisasi pendayagunaan wakaf persyarikatan Muhammadiyah.

Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat (MPW PP) Muhammadiyah Dr Amirsyah Tambunan dalam rekernas I di Jakarta mengutip ayat Alquran tentang dalil mengelola dana Wakaf. Seperti terdapat dalam Surat Ali Imran Ayat 92:

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

"Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui."

Ia memaparkan bahwa permasalahan lemahnya produktivitas wakaf salah satunya terbatasnya kemampuan mendesain proyek produktif berbasiskan wakaf secara integral yang mendukung antara proyek komersil dan proyek social.

Permasalahan lainnya, lanjut dia, belum meratanya pemahaman masyarakat terhadap digitalisasi wakaf dan rendahnya tingkat kepatuhan implementasi masyarakat terhadap ketentuan syariah karena lemahnya literasi, edukasi, dan sosialisasi para pemangku kepentingan jabatan. 

Sementara Ketua Umum PP Muhammadiyah Profesor Haedar Nashir mengatakan majelis pendayagunaan wakaf perlu dengan saksama mempercepat inventarisasi dan legalisasi aset wakaf Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk menghindari masalah-masalah yang potensial di bidang wakaf, peningkatan pendayagunaan wakaf dan akselerasi wakaf produktif perlu dikawal melalui organ nazir yang profesional.

Ia mengatakan, PP Muhammadiyah akan mendukung penuh aspek legalisasi rencana akselerasi pendayagunaan wakaf.

Sementara Muhammadiyah juga memerlukan akselerasi "capacity building" interkoneksi lintas majelis dan lembaga dengan visi keunggulan melalui instrument yang mudah, sitemik, dinamis, dan progresif yang dapat menghasilkan gerakan Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan.

Untuk agenda penguatan umat dan bangsa, Muhammadiyah harus melakukan perencanaan besar yang strategis dan berjangka panjang.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung menyampaikan dalam sambutannya bahwa rakernas ini merupakan forum yang sangat strategis untuk menghasilkan berbagai inovasi dan rekomendasi strategis dalam mengoptimalkan potensi besar wakaf bagi seluas-luasnya kemaslahatan umat bangsa dan negara.

Ia menegaskan, wakaf bukan sekadar amal ibadah tetapi juga merupakan instrument ekonomi yang memiliki potensi luar biasa di dalam memperkuat perekonomian Indonesia dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Wakaf dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, wakaf dapat digunakan untuk pendukung pendidikan, perumahan, pemberdayaan UMKM serta program sosial dan kesehatan. 

Terkait optimalisasi wakaf Muhammadiyah, ada lima hal yang dapat dilakukan bersama secara kolaboratif:

1. Penguatan tata kelola wakaf secara kolaboratif.

2. Inovasi pendayagunaan wakaf melalui instrument baru yang inovatif seperti produk CWLS cash waqf link sukuk.

3. Pemanfaatan teknologi digital dalam optimalisasi potensi wakaf.

4. Pentingnya mengedepankan aspek sustainability atau keberlanjutan.

5. Penguatan literasi dan edukasi tentang wakaf.

Ia mengungkapkan, ke depan, BI akan meningkatkan kerja sama dengan Muhammadiyah dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah. 

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement