Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2 Bacaan Doa Iftitah Menurut Hadits Shahih

Cita Najma Zenitha , Jurnalis-Selasa, 31 Oktober 2023 |19:14 WIB
2 Bacaan Doa Iftitah Menurut Hadits Shahih
Ilustrasi doa (Foto: Freepik)
A
A
A

SETIDAKNYA ada 2 bacaan doa iftitah menurut hadits shahih yang bisa dipanjatkan umat Islam. Adapun doa iftitah ini mengandung permohonan untuk dijauhkan dari segala kesalahan dan dosa serta memohon pengampunan Allah SWT.

Dengan membaca doa ini, umat Muslim dapat membersihkan diri dari kesalahan dan memulai shalat dengan hati yang bersih.

Menghimpun berbagai sumber, berikut ada 2 bacaan doa iftitah menurut hadits shahih.

-Doa iftitah pertama, diriwayatkan Imam Muslim, Tirmidzi, dan Abu Daud

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرَائِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ، فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ، عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ، إِنَّكَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Allaahumma rabba jibriila wamiikaa iila wa israafiila fathiras samaawaati wal ardhi, 'aalimal ghaibi wasy syahaadati, anta hukmu baina 'ibaadika fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuunah dinii limakhtulifa fiihi minal haqqi bi idznik. Innaka tahdii man tasyaa u ila shiraathim mustaqiim.

Ya Allah, Tuhan Jibril, Mikail, Israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui kegaiban dan kenyataan. Engkaulah yang menghukumi antara para hamba-Mu terhadap apa yang mereka persilisihkan. Tunjukilah aku kebenaran terhadap apa yang diperselisihkan dengan izin-Mu. Engkau yang membimbing siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus.

-Doa iftitah kedua, diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ibnu Majah, dan Ahmad. Rasulullah SAW membaca doa ini saat salat tahajud.

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،

اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya: “Ya Allah bagi-Mu segala puji. Engkau penegak langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau penerang langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau pemilik langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji. Engkau adalah hak, janji-Mu hak, perjumpaan dengan-Mu hak, firman-Mu hak, surga hak, neraka hak, para Nabi hak, Muhammad hak, dan kiamat hak.”

“Ya Allah kepada-Mu aku berserah diri, berkeyakinan, bertawakal, bertobat, mengadu, dan berhukum. Ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang aku akhirkan, yang aku rahasiakan dan nyatakan. dan apapun yang Engkau lebih mengetahuinya. Engkau yang mengawali dan mengakhiri. Tiada tuhan selain Engkau. Engkaulah yang tiada tuhan selain-Mu. Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau. Tiada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan-Mu”

Demikian bacaan doa iftitah menurut hadits shahih. Wallahu a'lam bisshawab.

 (RIN)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement