Dilansir laman Miracles of the Quran, setelah informasi tersebut jelas dinyatakan dalam ayat-ayat selama ratusan tahun sebelumnya, kemudian barulah adanya sebuah penemuan mikroskop. Dari mikroskop diketahui semua makhluk membutuhkan air untuk bertahan hidup. Jika kehilangan air di dalam tubuh akan menyebabkan kematian.
Seorang ilmuwan terkenal di abad 17, Baptista van Helmont, pada tahun 1640-an juga menemukan bahwa air di dalam tanah adalah elemen yang paling penting dari perkembangan tanaman.
Air merupakan komponen utama dari bahan organik. Sebanyak 50 hingga 90 persen dari berat makhluk hidup terdiri dari air.
Selanjutnya, 80 persen dari sitoplasma (sel bahan dasar) dari sel hewan standar digambarkan sebagai air dalam buku pelajaran biologi. Analisis sitoplasma dan penampilan dalam buku pelajaran berlangsung ratusan tahun. Ini jauh dari apa yang dijelaskan dalam kitab suci Alquran.
Wallahu a'lam bissawab.
(Hantoro)