"Hai Abu Nawas, benarkah engkau berkata begitu?" tanya Raja.
"Benar," jawab Abu Nawas.
"Mengapa engkau berkata begitu, sudah kafirkah engkau?" tanya Raja lagi.
"Ah, aku kira Raja juga seperti aku. Khalifah juga pasti membenci perkara yang haq," ucap Abu Nawas.
"Gila benar engkau!" bentak Baginda Raja.
"Jangan marah dulu wahai khalifah, dengarkan dulu keterangan dariku," kata Abu Nawas coba menguasai situasi saat itu.
"Keterangan apa yang ingin engkau dakwahkan. Sebagai seorang Muslim, aku membela dan bukan membenci perkara yang haq, engkau harus tahu itu," kata Raja.
"Tuan, setiap ada orang yang membacakan talqin aku selalu mendengar bahwa mati itu haq dan neraka itu haq. Nah, siapakah orangnya yang tak membenci mati dan neraka yang haq itu? Tidakkah Raja juga membencinya seperti aku?" terang Abu Nawas.