Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Artis Tere Mantap Jadi Mualaf, Dapat Hidayah Islam Usai Mimpi Ditegur Cahaya

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 26 Desember 2023 |17:26 WIB
Kisah Artis Tere Mantap Jadi Mualaf, Dapat Hidayah Islam Usai Mimpi Ditegur Cahaya
Ilustrasi kisah mualaf artis Tere. (Foto: YouTube Daniel Mananta Network)
A
A
A

INILAH kisah mualaf artis Tere. Disebutkan dia mendapat hidayah Islam setelah mimpi ditegur cahaya. Ceritanya ini sangat menginspirasi banyak orang.

Tere merupakan mantan penyanyi dan anggota DPR. Ia memutuskan dengan tegas untuk memilih menjadi mualaf ketimbang melanjutkan karier di dunia hiburan atau politik.

Kisah mualaf artis Tere. (Foto: YouTube Daniel Mananta)

Agama Islam tidak memaksa umat manusia untuk menjadi Muslim atau seutuhnya. Kehendak Allah Subhanahu wa Ta'ala yang bisa membukakan pintu hati seorang manusia. Seperti kisah Tere yang masuk Islam dengan meninggalkan segala pekerjaannya.

"Qadarullah, Allah izinkan saya menemui ayat-ayat yang membuka cakrawala berpikir saya, dan sebenarnya secara logika saya sudah "Okey this is make change" tapi waktu itu hati saya masih keras. Dulu saya sempat berpikir okelah ini agama semuanya dibuat oleh manusia, yang penting saya tahu Tuhan saya satu," sebutnya di kanal YouTube Cerita Untungs.

"Sampai akhirnya saya dikasih kode keras. Kode kerasnya dikasih mimpi. Mimpinya waktu itu saya terkujur kaku dalam gelap lalu ditanya oleh sebuah cahaya. Cahaya itu bertanya, 'Siapa Tuhanmu? Siapa Nabimu?' Alhamdulillah, Allah kasih saya bangun dengan keadaan keringet dingin," imbuhnya. 

Tidak lama setelah itu, tepatnya pada tahun 2000, Tere pun memutuskan pindah agama dan masuk Islam. Namun ternyata, masuk Islam tidak segampang yang dia kira sebelumnya.

Masih banyak pelajaran panjang yang harus Tere tekuni agar menjadi Muslimah yang dirahmati Allah Subhanallahu wa Ta'ala.

"Setelah saya melalui banyak rintangan, akhirnya Allah memberikan kode keras lagi kepada saya. Yaitu kematian. Dalam mimpi itu, ibu saya meninggal pada 2012 yang dilanjutkan bapak saya meninggal juga tahun 2013. Jadi, berturut-turut," beber Tere.

Ia juga menceritakan dalam mimpinya sang ibu berpesan, jika ia menjadi seorang Muslimah saat ini, maka jadilah Muslimah yang baik. Pada tahun setelahnya, ketika bapaknya meninggal, Tere juga sempat diberikan mimpi.

"Ini sebuah pesan lagi untuk saya dari langit. Oke berarti enggak boleh main-main. Mama saya sudah berpesan, jadi Islam yang benar. Dan ya, saya selama ini mengakui saya pendosa, saya banyak sekali melakukan kesalahan. Tapi, saya enggak mau akhir hidup saya, saat saya meninggal saya enggak bisa mengucapkan kalimat Laa ilaa ha ilallahu Muhammad Rasulullah," ucap Tere sambil menangis. 

Dirinya mengaku dalam setiap perkataan, kalau dia adalah seorang yang bodoh. Tapi dari kebodohan itulah dia terus belajar mencari tahu apa yang tidak diketahuinya.

"Alhamdulillahnya, setelah saya ikhtiar, Allah berikan saya nikmat untuk saya bisa pergi umrah. Tak lama kemudian Allah berikan lagi nikmatnya, ada forum Khalaqoh Qur'an yang buat saya belajar tahsin sampai saat ini. Itu nikmat yang terus Allah kasih bagi setiap hambanya yang berserah diri. Karena Allah izinkan saya mengenal-Nya," pungkas Tere di akhir cerita.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement