Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

MUI Ungkap 2 Syarat agar Tinta Pemilu Aman untuk Ibadah, Apa Saja?

Hantoro , Jurnalis-Senin, 22 Januari 2024 |16:12 WIB
MUI Ungkap 2 Syarat agar Tinta Pemilu Aman untuk Ibadah, Apa Saja?
Ilustrasi MUI ungkap dua syarat agar tinta pemilu aman untuk ibadah. (Foto: Okezone)
A
A
A

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) mengungkap agar tinta pemilu aman untuk ibadah umat Islam. Ini penting diketahui, pasalnya tidak lama lagi kaum Muslimin Tanah Air turut serta dalam pemilihan umum. 

Dilansir mui.or.id, tinta pemilu menjadi tanda bukti seseorang telah menggunakan hak pilihnya di pemilihan umum. Ujung jari harus dicelupkan ke tinta yang biasanya berwarna ungu.

Ilustrasi Majelis Ulama Indonesia (MUI). (Foto: mui.or.id)

Saking pentingnya tinta pemilu, bahkan ada petugas di tempat pemungutan suara (TPS) yang bertugas khusus menjaga tinta pemilu.

Tinta pemilu biasanya bertahan menempel sampai berhari-hari. Hal ini membuat sebagian Muslim bertanya-tanya.

Pasalnya, tinta menempel di bagian tubuh yang wajib dibasuh saat wudhu. Ini menimbulkan keraguan terkait hukumnya.

Apakah wudhunya sah atau tidak? Sebab seperti telah diketahui bersama-sama, di antara syarat sah wudhu adalah tidak adanya penghalang antara air dan kulit yang dibasuh ketika wudhu. 

Menanggapi hal ini, Direktur Utama Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Ir Muti Arintawati menjelaskan syarat ideal tinta untuk pemilu.

"Jadi ada dua hal untuk tinta pemilu itu, satu adalah bahannya. Jadi (pertama) bahannya dipastikan tidak ada bahan yang najis yang digunakan," ujarnya saat Media Gathering LPPOM MUI di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024.

"Yang kedua bahwa tintanya ketika sudah di kulit itu pasti bisa ditembus air sehingga tidak mengganggu (menghalangi) air wudhu sampai ke kulit," imbuhnya.

Menurut dia, tinta pemilu dapat disertifikasi halal bila memenuhi dua hal tersebut. Pertama, bahannya bukan najis; dan kedua, tinta pemilu itu lulus uji tembus air di laboratorium. 

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement