Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siapakah yang Dijumpai Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj?

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 06 Februari 2024 |13:12 WIB
Siapakah yang Dijumpai Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj?
Ilustrasi sosok yang dijumpai Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam saat Isra Miraj. (Foto: Freepik)
A
A
A

SIAPAKAH yang dijumpai Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam saat Isra Miraj? Dai muda Ustadz Hanan Attaki pun mengisahkannya secara lengkap. 

Ia mengatakan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam tidak sekadar bertemu para nabi ketika Isra Miraj. Mereka juga saling bertukar cerita terkait umat yang dihadapi kala itu, salah satunya Nabi Musa Alaihissallam.

Info grafis Isra Miraj. (Foto: Okezone)

Nabi Musa Alaihissallam menyebut kaumnya yakni Bani Israil lebih cerewet dibandingkan sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam.

"Kamu tahu kan Bani Israil sebagaimana bawelnya mereka. Ada apa-apa viral, apa-apa trending. Itu Bani Israil banget," terang Ustadz Hanan Attaki dalam tayangan di kanal YouTube-nya.

Tidak hanya Nabi Musa Alaihissallam, Nabi Ibrahim Alaihissallam juga menceritakan kisahnya saat di Irak, Mesir, Palestina, dan Makkah. Bahkan, Nabi Isa Alaihissallam juga ikut membagikan kisah ibu hingga saudara sepupunya, Yahya, saat Isra Miraj.

Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk memberi semangat dan kekuatan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam dalam mendakwahkan Islam. 

Dengan kisah-kisah para nabi, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam pun terinspirasi dan makin terpacu menyiarkan agama Islam di berbagai tempat.

Sampai akhirnya terjadilah sebuah perubahan besar yang kini disebut sebagai hijrah.

"Sehingga pulang dari Miraj, terjadilah sebuah lompatan besar dalam dakwah Nabi Shallallahu 'alaihi wassallam. Lompatan itu disebut dengan istilah hijrah," beber Ustadz Hanan Attaki. 

Dirinya menjelaskan, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam mendapat banyak gagasan dan pengetahuan baru melalui Isra Miraj.

Pasalnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam belajar banyak wawasan dan sejarah secara langsung dari para nabi di setiap lapisan langit.

Ditegaskan juga oleh Ustadz Hanan Attaki bahwa kisah-kisah para nabi ini memang benar adanya, dan bukan fiksi. Setiap Muslim pun sangat wajib mengimaninya.

"Di dalam cerita-cerita itu ada kebenaran, bukan fiksi," pungkasnya. Allahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement