Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pakai Cara Nyeleneh, Abu Nawas Kalahkan Perampok Sadis Sampai Bertobat

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 23 Februari 2024 |05:23 WIB
Pakai Cara Nyeleneh, Abu Nawas Kalahkan Perampok Sadis Sampai Bertobat
Ilustrasi Abu Nawas pakai cara nyeleneh mengalahkan perampok sadis. (Foto: YouTube Humor Sufi Official)
A
A
A

Singkat cerita berangkatlah Abu Nawas membawakan emas Tuan Hamid. Dia ikut rombongan kabilah besar yang sama-sama menuju negeri seberang.

Saat tengah malam tiba, sampailah mereka di tengah gurun pasir yang merupakan daerah komplotan perampok sadis.

Dari kejauhan Abu Nawas melihat ada gubuk kecil yang dihuni oleh satu orang, maka terlintaslah di benaknya sebuah ide untuk menyelamatkan emas yang dibawa.

Sebelum dihadang para perampok, lebih baik aku titipkan emas ini kepada orang penghuni gubuk itu," pikir Abu Nawas.

Ia pun segera memisahkan diri dari rombongan dan berjalan menuju gubuk itu. "Kawan, bolehkah aku menitipkan barang ini sebentar?" tanya Abu Nawas.

"Orang penghuni gubuk itu menjawab, 'Oh silakan taruh saja di dalam'."

Setelah menitipkan emas, Abu Nawas lalu mengejar rombongannya dan kembali berjalan bersama para kabilah. Tidak lama kemudian tiba-tiba komplotan perampok muncul mengadang dengan pedang terhunus di tangannya.

"Serahkan semua barang kalian! Jangan ada yang tersisa. Bila kalian melawan atau menolak, kami tidak segan-segan membunuh kalian," ancam komplotan perampok sadis itu.

Rombongan kabilah ini pun terpaksa memberikan semua hartanya karena ketakutan akan dibunuh. Sedangkan Abu Nawas yang tidak membawa apa pun hanya digeledah dan luput dari aksi perampokan.

Ketika semua barang dan harta berhasil didapatkan, komplotan perampok ini lalu pergi meninggalkan Abu Nawas dan rombongan.

"Alhamdulillah emas yang kubawa bisa selamat," ucap Abu Nawas dalam hati.

Kemudian Abu Nawas berniat kembali mendatangi gubuk tempat menitipkan emasnya. Setibanya di sana terlihat komplotan perampok yang tadi beraksi juga berada di dalamnya.

"Celaka, ternyata aku salah. Orang yang aku titipi emas justru ketua perampoknya," kata Abu Nawas kecewa.

Saat hendak pergi, ketua perampok melihat kehadiran Abu Nawas. "Hai tuan, kemarilah jangan takut," teriaknya. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement