Sementara Syekh Ahmad Qusyairi dalam kitab Al-Wasiilah Al-Hariyyah fi Al-Shalawat Ala Khairil Bariyyah menyebut, jika ingin pergi melaksanakan haji, bacalah sholawat sebanyak mungkin yang juga sekaligus jadi doa. Berikut ini contohnya:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ، وَزِيَارَةَ حَبِيْبِكَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ اَفْضَلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلاَمِ، فِي صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم
Allahumma shalli 'alaa sayyidina muhammadin sholatan tuballighuna biha hajja baitikal haram, wa ziyarata habibika muhammadin 'alaihi afdhalus shalati wassalam fi sihhatin wa ‘afiyah wa bulughil marami wa 'ala aalihi wa shahbihi wa sallim.
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan berkah sholawat yang dapat menyampaikan kami dengannya untuk berkunjung ke rumah-Mu yang mulia dan mengunjungi makam Nabi-Mu, atasnya sholawat dan salam yang paling utama dalam kelembutan, sehat, selamat, dan tercapai cita-citanya, serta berkahilah dan salam untuk keluarganya dan sahabat-sahabatnya."
Ustadz Fauzan mengatakan, jika tidak terkabul di dunia maka tetap akan mendapatkan pahala haji di akhirat kelak, karena semasa hidupnya rajin beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Jika misal tidak terkabul untuk haji di dunia, setidaknya dapat pahala haji di akhirat. Karena banyak ibadah lain yang pahalanya seperti menunaikan ibadah haji. Misalnya Sholat Jumat, itu kata Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam adalah hajinya fakir dan miskin," tutupnya.
Itulah penjelasan tentang doa agar bisa berkunjung ke Makkah dan Madinah setiap tahun. Allahu a'lam.
(Hantoro)