Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Doa Sahur Ramadhan Arab, Latin, dan Artinya

Rina Anggraeni , Jurnalis-Rabu, 28 Februari 2024 |05:37 WIB
Doa Sahur Ramadhan Arab, Latin, dan Artinya
Ilustrasi doa sahur Ramadhan ( Foto: Freepik)
A
A
A

INILAH doa sahur Ramadhan Arab, latin, dan artinya. Dalam menjalankan ibadah puasa, umat Islam dianjurkan untuk melakukan sahur.

Ini sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dalam hadits riwayat Imam Ahmad:

"Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, 'Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bersholawat untuk mereka yang bersahur'." (HR Ahmad).

Tidak hanya itu, anjuran sahur juga dijelaskan dalam hadits riwayat Imam Ibnu Hibban. Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air." (HR Ibnu Hibban).

Berikut doa sahur Ramadhan Arab, latin, dan artinya yang perlu dihapalkan bagi umat muslim:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.

"Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala."

Adapun waktu mengamalkan niat puasa bisa dimulai sejak malam hari. Batasan waktu niat sampai sebelum masuk waktu subuh. Jadi, selepas maghrib sudah bisa langsung berniat dalam hati untuk puasa besok, tidak perlu dilafadzkan.

Tidak hanya anjuran, sahur bertujuan sebagai pembeda bagi puasa yang dilakukan oleh agama dan kaum lain. Ini sesuai sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam:

فصل ما بين صيامنا وصيام أهل الكتاب أكلة السحر

"Yang membedakan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur."

Imam Nawawi dalam Syarah Muslim juga menjelaskan terkait hal sama:

معناه الفارق والمميز بين صيامنا وصيامهم السحور فإنهم لا يتسحرون ونحن يستحب لنا السحور

"Maknanya yang menjadi pembeda dan keistimewaan antara puasa kita dan puasa mereka (Yahudi dan Nasrani) adalah sahur. Karena sesungguhnya mereka tidak sahur, sedangkan kita disunahkan untuk sahur." (Syarah Muslim Imam Nawawi, juz 7, halaman 207)

Hendaknya umat Islam sebelum sahur berniat terlebih dahulu. Ini dimaksudkan agar mendapat keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Wallahu a'lam bisshawab.

(Rina Anggraeni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement