3. Eksploitasi pekerja anak-anak
Israel menyukai pekerja anak-anak karena lebih cepat memanjat pohon, dibayar murah, dan mudah ditipu. Sejumlah rakyat Palestina dengan berat hati lebih memilih mengirim anaknya pergi bekerja daripada sekolah karena kemiskinan yang parah.
Umat Islam sebaiknya jangan membeli kurma yang bertuliskan "Hadiklaim", seperti label Jordan River, King Solomon, Tamara Barhi Dates, Rapunzel, Bomaja, Desert Diamond, Shams, dan Delilah. Hal ini dikarenakan perusahaan tersebut menanam di perkebunan permukim ilegal.
4. Tidak cukup membaca label
Sejak 2012, Hadiklaim mengirim kurma dari Lembah Yordan dengan label "Hasil Bumi Palestina". Maka itu, umat Islam harus lebih mencari tahu dan membeli produk-produk aman serta terpercaya yang tidak berasal dari Israel.
5. Panggilan BDS
Sejak 2005, masyarakat Palestina memulai gerakan BDS (Boikot, Diverstasi, dan Saksi) agar Israel mematuhi hak-hak Palestina serta hukum internasional.
Gerakan ini telah didukung lebih dari 170 organisasi Palestina yang mewakili seluruh lapisan masyarakat dan petani.
6. Permohonan dari Palestina
Para aktivis menemukan tentara Israel secara bertahap mengusir penduduk Palestina dari tanah kelahiran untuk memperluas permukiman. Hal ini diketahui ketika para aktivis berkunjung ke Desa Fasayl di Lembah Yordan, Palestina.
Penduduk desa tersebut menyampaikan sebuah pesan kepada para aktivis untuk mengambil tindakan terhadap perusahaan-perusahaan yang mendukung genosida Israel.
Itulah alasan umat Islam harus boikot kurma Israel. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)