Diriwayatkan pula ketika Ali bin Abi Thalib sekarat, putranya Hasan bin Abi Thalib membawakan segelas susu agar tubuh Ali tetap dalam kondisi yang sehat. Namun Ali menolak dan menyuruhnya memberi susu tersebut kepada Abdurrahman bin Muljam di penjara.
Meski Ali bin Abi Thalib telah difitnah dan dianiaya, sikap-sikapnya menunjukkan kebaikan, bahkan kepada pembunuhnya. Ali mencerminkan sebagai sosok yang mudah mengampuni walaupun dirinya dizalimi hingga napas terakhirnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)