Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Wafatnya Fatimah Az-Zahra pada Bulan Ramadhan, Wanita Terbaik Penghuni Surga

Khusnul Khatimah , Jurnalis-Selasa, 19 Maret 2024 |09:08 WIB
Kisah Wafatnya Fatimah Az-Zahra pada Bulan Ramadhan, Wanita Terbaik Penghuni Surga
Ilustrasi kisah wafatnya Fatimah Az-Zahra pada bulan Ramadhan. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Wafatnya Fatimah Az-Zahra

Fatimah Az-Zahra wafat pada tanggal 3 Ramadhan 11 Hijriah. Umar Ahmad al-Rawi dalam buku berjudul "Wanita-Wanita Kebanggaan Islam" menyebutkan bahwa Fatimah meninggal dalam usia 28 tahun.

Tidak ada riwayat pasti tentang penyebab wafatnya Fatimah. Tidak juga diketahui di mana pusaranya berada.

Fatimah merupakan orang pertama dalam keluarganya yang akan menyusulnya. Hal ini dikabarkan Rasulullah dalam Imam Ibnu Katsir dalam Kitab al-Bidayah wa an-Nihayah.

Beliau berkata kepada Fatimah, "Tidakkah engkau ridha menjadi penghulu wanita di surga?"

Fatimah meninggal saat Ali berada di masjid ketika waktu sholat telah tiba. Hal ini dikisahkan dalam Irshad: Wisdom of a Sufi Master (1988), Fatimah pergi tidur setelah mandi dan mengenakan pakaian yang indah.

Kemudian dia berbaring di samping sang suami dan memberi tahu bahwa akan segera meninggal dan tidak ingin dimakamkan dengan upacara pemakaman. Setelah mendengar tersebut, Ali hanya bisa menangis.

Ali pulang dari masjid dengan penuh duka. Sesuai permintaan terakhir sang istri, Fatimah dimakamkan dengan tidak ada pelayat.

Ali menangis terisak saat memasukkan jenazah istrinya ke liang lahad. Kemudian putranya yang bernama Hasan bertanya, "Wahai ayahku, gerangan apakah yang membuatmu menangis sedemikian rupa?"

Ali menjawab bahwa dia teringat pesan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, beliau yang akan pertama kali menerima jasad Fatimah putri kesayangannya.

"Demi Allah wahai Hasan putraku, aku melihat tangan kakekmu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menerima jasad ibumu Fatimah. Aku melihat kakekmu Rasulullah menciumi wajah ibumu Fatimah."

Ali berkata, "Wahai Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, kini aku kembalikan amanah yang telah engkau berikan kepadaku. Aku kembalikan belahan jiwamu, yang di mana setiap engkau rindu akan surga, engkau cium wajah suci putrimu Fatimah Az-Zahra."

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement